nusabali

Warga Belok Sidan Jatuh ke Jurang Saat Tebang Bambu

  • www.nusabali.com-warga-belok-sidan-jatuh-ke-jurang-saat-tebang-bambu

Wayan Rawan, 51, warga Banjar Penikit, Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang, Badung, terpeselet ke jurang saat menebang bambu di banjar setempat, Rabu (14/8) siang.

MANGUPURA, NusaBali

Beruntung Wayan Rawan selamat. Saat ini dia masih menjalani perawatan di RSD Mangusada, Kabupaten Badung.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung dr Ni Nyoman Ermy Setiari, mengatakan korban jatuh ke jurang sekitar pukul 13.00 Wita. Korban diketahui tengah menebang bambu. Tiba-tiba korban terpeleset dan jatuh ke jurang sedalam sekitar 40 meter.

Menurut Ermy Setiari, korban berhasil dievakuasi oleh petugas sekitar 2 jam kemudian, setelah tim dari BPBD Badung, Rescue Damkar Badung, Puskesmas Pelaga 2, dan masyarakat setempat bahu membahu mengevakuasi korban dari jurang.

“Setelah berhasil dievakuasi oleh petugas, korban langsung dibawa ke Puskemas Petang 2 untuk mendapat penanganan,” ungkapnya.

Walau jatuh ke dalam jurang, syukurlah korban selama dari maut. “Iya, kondisi korban dalam kondisi sadar. Tapi dari hasil diagnosa korban mengalami patah tulang. Karena memerlukan penanganan lebih lanjut, korban kemudian dirujuk ke RSD Mangusada,” tutur Ermy Setiari.

Sementara, Kepala Bidang Pelayanan RSD Mangusada dr Made Nurija, menegaskan korban telah mendapat penanganan intensif di rumah sakit. Kondisinya secara umum stabil. “Iya, kondisi stabil tapi perlu penanganan intensif karena korban mengalami patah tulang. Jadi sekarang masih diobservasi di IGD,” ujarnya. *asa

Komentar