nusabali

'Calon Mahasiswa Harus Berdaya Saing'

  • www.nusabali.com-calon-mahasiswa-harus-berdaya-saing

Prof Jampel Sematkan Tanda OKK Undiksha

SINGARAJA, NusaBali

Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) di Univesitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, sebagai awal masa perkuliahan dibuka Selasa (13/8) pagi. 2.728 calon mahasiswa tahun akademik 2019/2020, diharapkan mampu berdaya saing dan unggul untuk menghadapi revolusi industri 4.0.

Harapan itu diungkapkan Rektor Undiksha, Prof Dr I Nyoman Jampel MPd saat membuka pelaksanaan OKK di lapangan upacara Undiksha.

Mahasiswa yang berdaya saing dan unggul, kata Prof Jampel, akan mudah didapatkan setelah mengimplementasikan falsafah Tri Hita Karana sesuai dengan visi Undiksha. Mantan Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Undiksha ini menjelaskan Tri Hita Karana menjadi landasan dalam mewujudkan visi Undiksha sebagai universitas unggul di Asia pada tahun 2045. Falsafah yang sifatnya universal tersebut harus terus digaungkan, baik dalam menjaga hubungan baik dengan tuhan, dengan sesama manusia dan dengan lingkungan. “Tri Hita Karana ini tiga  bentuk keselarasan untuk kebahagiaan hidup. Seluruh warga Undiksha harus mengingat dan mengimplentasikan itu,” tegasnya.

Dia menambahkan di era revolusi industri 4.0, lulusan perguruan tinggi dihadapkan sebuah tantangan, termasuk daya saing yang semakin ketat. Hal tersebut juga diimbangi dengan perubahan situasi dan kondisi yang cepat dan sulit diprediksi. Ribuan mahasiswa yang diterima tahun ini juga disiapkan Undiksha dalam peningkatan kualitas diri dan mengedepankan sikap critical, creative, colaborative dan communicative.

Prof Jampel juga mengungkapkan faktor penguasaan bahasa asing yang menjadi hal penting. Untuk dapat berdaya saing secara internasional, minimal mahasiswa Undiksha harus menguasai bahasa Inggris dan juga informasi. Mendukung hal tersebut, universitas dengan akreditasi A ini sudah memiliki program International Center of English Excellence. “Di kurikulum 2019, pembelajaran bahasa Inggris juga diberikan lebih banyak dari sebelumnya. Untuk pembelajaran IT, mahasiswa juga diberikan ruang. Undiksha tidak hanya mendorong saja, namun juga memberikan fasilitas,” katanya.

Khusus untuk pelaksanaan OKK, Prof Jampel  melarang keras adanya aksi perploncoan dari panitia. Harus mengedepankan edukasi dan menunjukkan kreativitas. Panitia dituntut merancang jadwal materi OKK dengan mengedepankan keseriaan, edukatif yang selalu ditekankan setiap tahunnya.

Ketua Panitia OKK Made Vera Yanti mengatakan pada kegiatan tahunan ini, ada sejumlah materi yang diberikan untuk mahasiswa, mulai dari pengenalan kampus secara umum, fasilitas pendukung, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) maupun materi berkaitan dengan wawasan kebangsaan dan kepemimpinan dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Pertahanan. OKK tahun ini juga disebut Vera, berbeda dari sebelumnya. Pada penutupan 19 Agustus, akan dihadiri Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, sekaligus meresmikan Kebun Tanaman Buah Tropis di Kampus Jinengdalem dan mesin filterisasi air minum di kampus pusat. *k23

Komentar