nusabali

PDIP Targetkan Sapu Bersih AKD di DPRD Jembrana

  • www.nusabali.com-pdip-targetkan-sapu-bersih-akd-di-dprd-jembrana

Golkar-Gerindra Incar Satu Komisi

NEGARA, NusaBali

PDIP targetkan sapu bersih seluruh kursi pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Jembrana 2019-2024. Sudah punya modal kekuatan 18 kursi dari total 35 kursi DPRD Jembrana atau kuasai 51,43 persen suara parlemen, PDIP akan berusaha dekati fraksi lain untuk mewujudkan targetnya tersebut.

Sekretaris DPC PDIP Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi, mengatakan dengan menguasai 18 kursi DPRD Jembrana 2019-2024, partainya sangat berpeluang merebut seluruh 5 kursi pimpinjan AKD. Rinciannya, jabatan Ketua Komisi A, Ketua Komisi B, Ketua Komisi C, Ketua Badan Pembemtukan Peraturan Daerah (Bapemperda), dan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Jembrana.

“Lima (5) AKD itu yang nanti perlu dibahas melalui pembahasan dengan fraksi-fraksi DPRD Jembrana. Kalau untuk posisi Ketua Dewan yang secara ex officio menjadi Ketua Badan Anggaran (Banggar) dan Ketua Badan Musyawarah (Bamus), itu sudah pasti direbut PDIP,” ujar Sri Sutharmi yang telah ditunjuk PDIP menjadi Ketua Dewan, seusai acara pelantikan anggota DPRD Jembrana 2019-2024 di Negara, Selasa (13/8).

Berdasarkan hasil Pileg 2019, ada 7 parpol yang lolos ke DPRD Jembrana 2019-2024. PDIP tampil sebagai jawara dengan mendominasi 18 kursi legislatif atau kuasai 51,43 persen suara parlemen, naik dari semula 14 kursi periopde 2014-2019. PDIP pun berhak atas jatah jabatan Ketua DPRD Jembrana 2019-2024, yang dipercayakan kepada Made Sri Sutharmi---yang ukir sejarah sebagai perempuan pertama di Bali terpilih menjadi Ketua Dewan.

Sedangkan Golkar berada di posisi kedua dengan 6 kursi DPRD Jembrana 2019-2024 (kuasai 17,14 persen suara parlemen), berhak atas jatah kursi Wakil Ketua Dewan. Sementara Gerindra di peringkat tiga dengan 4 kursi DPRD Jembrana, juga berhak atas jatah jabatan Wakil Ketua Dewan.

Disusul kemudian Demokrat dengan 3 kursi DPRD Jembrana 2019-2024 (kuasai 8,57 persen suara parlemen), PKB (2 kursi legislatif/5,71 persen suara parlemen), Hanura (1 kursi legislatif/2,86 persen suara parlemen), dan PPP (1 kursi legislatif/2,86 persen suara parlemen).

Jika PDIP mempercayakan kursi Ketua DPRD Jembrana 2019-2024 kepada Made Sri Sutharmi, Golkar dipastikan beri jabatan Wakil Ketua Dewan kepada I Wayan Suardika (mantan Ketua DPD II Golkar Jembrana). Sebaliknya, Gerindra belum memutuskan siapa di antara dua jagonya, I Made Putu Yudha Baskara dan I Ketut Sadwi Darmawan, yang akan jadi Wakil ketua DPRD Jembrana 2019-2024.

Sejauh ini, belum resmi dibentuk fraksi-fraksi dalam DPRD Jembrana 2019-2024. Namun, isu yang santer beredar, DPRD Jembrana nantinya akan berisi 5 fraksi, masing-masing Fraksi PDIP, Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi Demoklrat, dan Fraksi Gabungan. Hanura yang punya 1 kursi legislatif gabung ke Fraksi Demokrat. Sedangkan Fraksi Gabungan terdiri dari PKB (2 kursi) dan PPP (1 kursi). Fraksi Gabungan yang terbentuk diberi tajuk Fraksi Kebangkitan Persatuan.

Sementara, Made Sri Sutharmi selaku Ketua Dewan Sementara, berencana menggelar rapat paripurna perdana DPRD Jembrana, Rabu (14/8) ini, untuk persiapan menyusuan fraksi. “Yang paling utama, nanti kita bahas persiapan fraksi dulu. Setelah itu, baru kemudian Pimpinan Dewan dan AKD,” jelas Sri Sutharmi.

Menurut Sri Sutharmi, PDIP yang berkekuatan 18 kursi legislatif akan membentuk fraksi sendiri di DPRD Jembrana. Meski demikian, ketika proses pembahasan AKD yang akan menjadi perebutan fraksi-fraksi, tetap bakal dilakukan komunikasi dengan fraksi lainnya.

“Nanti kita lihat dulu fraksi-fraksi lain. Yang jelas, target kami PDIP dapat mengisi semua pimpinan AKD DPRD Jembrana. Siapa-siapa saja yang akan diplot menjadi Pimpinan AKD, nanti akan kami bahas dalam rapat internal DPC PDIP Jembrana. Yang jelas, untuk posisi Ketua Fraksi PDIP DPRD Jembrana, tetap akan diduduki Pak Ketut Sudiasa (Ketua Fraksi PDIP DPRD Jembrana 2014-2019, Red),” tegas Srikandi PDIP asal Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana ini.

Sementara itu, Plt Ketua DPD II Golkar Jembrana, I Made Suardana, mengatakan jatah Wakil Ketua Dewan dari partainya sudah pasti akan diberikan kepada Wayan Suardika. “Begitu juga untuk Ketua Fraksi Golkar DPRD Jemnbrana, mengerucut kepada I Wayan Sabda (incumbent dari Dapil Kecamatan Melaya),” ujar Made Suardana yang ditemui NusaBali sat mendapingi istrinya, Ni Wayan Wirti, yang dilanmtik menjadi anggota DPRD 2019-2024, Selasa kemarin.

Soal pementukan fraksi, menurut Suardana, Golkar berencana mendekati parpol parlemen lainnya untuk diajak bergabung. Targetnya, supaya Golkar nanti dapat merebut salah satu kursi Pimpinan AKD, seperti Ketua Komisi di DPRD Jembrana. “Golkar target dapat merebut salah satu kursi Ketua Komisi DPRD Jembrana. Kalau periode 2014-2019 lalu, Golkar dapat posisi Ketua BK DPRD Jembrana. Rencananya, kita tidak ikut berebut kursi Ketua BK dan Ketua Bapemperda. Kita incar salah satu kursi Ketua Komisi,” jelas Suardana yang kembali lolos ke DPRD Bali dari Golkar Dapil Jembrana dalam Pileg 2019.

Di sisi lain, Ketua DPC Gerindra Jembrana, I Kade Darma Susila, menyatakan partainya juga targetkan rebut salah satu kursi Ketua Komisi DPRD Jembrana 2019-2024. Untuk wujudkan target tersebut, Gerindra berusaha mejalin komunikasi dengan fraksi-fraksi lainnya. “Kita targetkan merebut satu kursi Ketua Komisi. Nanti kita lihat dinamikanya,” ujar mantan Wakil Ketua DPRD Jembrana 2014-2019 yang lolos ke DPRD Bali Dapil Jembrana dalam Pileg 2019 ini. *ode

Komentar