nusabali

Disdikpora Rekrut 150 Tutor

  • www.nusabali.com-disdikpora-rekrut-150-tutor

Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem merekrut 150 tutor untuk mengajar 1.500 warga belajar dalam program keaksaraan di empat kecamatan. Satu tutor mengajar 10-15 warga belajar.

AMLAPURA, NusaBali

Kepala Bidang PAUD dan PNF (Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal) Disdikpora Karangasem, I Nyoman Adil mengatakan sebelum mengajar, 150 tutor diberikan pelatihan pada September mendatang. Sebanyak 150 tutor itu berasal dari guru SD dan pengawas SD setempat. Tujuannya, mendekatkan tutor mengajar di wilayah tempat tinggalnya. Nantinya belajar di bale banjar atau di rumah warga yang mampu menampung sekitar 10-15 warga belajar. “Ini merupakan program tahunan untuk menuntaskan program keaksaraan di Karangasem,” ungkap  Nyoman Adil, Senin (12/8).

Dikatakan, program keaksaraan di tahun 2019 menyasar 1.500 warga belajar di empat kecamatan. Warga belajar terbagi untuk kelompok usia 15-24 tahun, 25-44 tahun, dan 45-59 tahun. Lokasinya di Kecamatan Bebandem, Kecamatan Abang, Kecamatan Selat, dan Kecamatan Rendang. Peserta paling banyak di Kecamatan Bebandem yang tersebar di delapan desa yakni Bebandem, Budakeling, Sibetan, Macang, Bungaya, Bungaya Kangin, Bhuana Giri, dan Jungutan.

Nyoman Adil mengatakan, rencana semula menyasar Kecamatan Bebandem, Kecamatan Selat, dan Kecamatan Rendang. Ternyata tidak memenuhi kuota 1.500 warga belajar. Di tiga kecamatan itu hanya mendapatkan 956 warga belajar. Maka dicarikan ke Kecamatan Abang sebanyak 544 warga belajar. Sebanyak 544 warga belajar di Kecamatan Abang tersebar di Desa Ababi, Desa Abang, Desa Tista, dan Desa Tribuana. Khusus di Desa Ababi tersebar di 12 banjar dengan 261 warga belajar. “Sudah merekrut 55 warga belajar di Desa Abang dari enam banjar. Tutor juga sudah ditetapkan, pembelajarannya dibagi lima kelompok,” jelas Perbekel Desa Abang I Nyoman Sutirtayana.

Tamatan program keaksaraan dapat SUKMA (Surat Keterangan Melek Aksara), diakui masuk kejar paket A di kelas IV bagi yang berniat melanjutkan. Program keaksaraan sebatas memahami membaca, menghitung, dan menulis. Pada tahun 2018 telah menamatkan 2.013 warga belajar, berpeluang melanjutkan ke program paket A terutama yang usianya masih muda. Sebelumnya tahun 2017 sebanyak 1.559 warga belajar. Sesuai catatan terakhir, warga Karangasem yang masih buta aksara sebanyak 14.498 jiwa berdasarkan Sensus Pendidikan tahun 2016. *k16

Komentar