Dorong Cabor Perbanyak Event Internasional KONI Dukung Sport Tourism
Dengan kemasan menarik, maka kejuaraan olahraga akan mampu memikat wisatawan. Salah satunya kejuaraan terbuka, baik skala nasional, internasional, khususnya olahraga fun atau olahraga rekreasi.
DENPASAR, NusaBali
KONI Provinsi Bali mendorong cabang olahraga di bawah naungannya banyak menggelar even internasional. Hal itu untuk mendukung program pemerintah Provinsi Bali di bidang sport tourism. Dengan demikian membantu peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali.
Sebab olahraga dinilai memiliki potensi mendatangkan wisatawan. Dengan kemasan yang menarik, maka kejuaraan olahraga akan mampu memikat wisatawan. Salah satunya mengemas kejuaraan terbuka, baik skala nasional, internasional, khususnya olahraga fun atau olahraga rekreasi.
Pengurus KONI Bali Bidang Hubungan Luar Negeri dan Sport Torism, I Dewa Putu Susila di Denpasar, Senin (12/8) mengatakan, belakangan kegiatan olahraga terbuka, baik prestasi maupun olahraga non prestasi (fun, rekreasi) telah digelar beberapa instansi pemerintah dan swasta yang dapat mendatangkan peserta dari luar Bali.
Putu Susila mencontohkan, Pangdam IX Udayana dan Kapolda Bali yang melakukan inisiasi menyelenggaraakan kegiatan olahraga prestasi fun secara terbuka baik tingkat nasional maupun internasional. Menurutnya, untuk even internasional Kapolda Bali mampu mendatangkan peserta dari 11 negara pada kejuaraan terbuka internasional tenis meja 2019.
Bahkan Kapolda Bali juga akan mengagendakan kejuaraan kempo tingkat dunia tahun depan. Hal ini mengingat pada penyelenggaraan perdana kejurnas kempo berlangsung lancar dan sukses. Demikian pula Pangdam IX Udayana menggelar kegiatan olahraga prestasi di cabang karate, kabaddi dan panahan. Pangdam juga sukses menggelar reli sepeda yang melibatkan peserta dari Jawa-Bali dan NTB.
"Kami pengurus KONI Bali bidang hubungan luar negeri dan sport tourism mengucapkan terima kasih kepada Pangdam IX Udayana dan Kapolda Bali yang telah menggelar dan mengagendakan berkelanjutan even kejuaraan olahraga internasional," tutur Dewa Susila.
Diharapkan hal ini, kata Dewa Susila, menjadi motivasi bagi cabang olahraga lainnya yang berpotensi untuk menghadirkan peserta dari luar negeri untuk menggelar even serupa. Dewa Susila yang juga Sekum Pergatsi Bali menegaskan KONI Bali akan mendorong cabang olahraga lainnya dibawah binaannya menggelar kegiatan internasional, untuk mendukung program pemerintah Bali, yakni sport tourism. Namun tetap tidak meninggalkan unsur peningkatan prestasi atletnya.
Dengan demikian tingkat kunjungan wisatawan ke Bali mampu memenuhi target pemerintah Provinsi Bali, yakni 7 juta wisatawan mancanegara.
"Kita ada puluhan Pengprov cabor di KONI Bali. Jika bergerak bersama, berapa wisatawan mampu digaet lewat sport torism. Saya yakin jumlahnya akan banyak," papar Dewa Putu Susila.*dek
Sebab olahraga dinilai memiliki potensi mendatangkan wisatawan. Dengan kemasan yang menarik, maka kejuaraan olahraga akan mampu memikat wisatawan. Salah satunya mengemas kejuaraan terbuka, baik skala nasional, internasional, khususnya olahraga fun atau olahraga rekreasi.
Pengurus KONI Bali Bidang Hubungan Luar Negeri dan Sport Torism, I Dewa Putu Susila di Denpasar, Senin (12/8) mengatakan, belakangan kegiatan olahraga terbuka, baik prestasi maupun olahraga non prestasi (fun, rekreasi) telah digelar beberapa instansi pemerintah dan swasta yang dapat mendatangkan peserta dari luar Bali.
Putu Susila mencontohkan, Pangdam IX Udayana dan Kapolda Bali yang melakukan inisiasi menyelenggaraakan kegiatan olahraga prestasi fun secara terbuka baik tingkat nasional maupun internasional. Menurutnya, untuk even internasional Kapolda Bali mampu mendatangkan peserta dari 11 negara pada kejuaraan terbuka internasional tenis meja 2019.
Bahkan Kapolda Bali juga akan mengagendakan kejuaraan kempo tingkat dunia tahun depan. Hal ini mengingat pada penyelenggaraan perdana kejurnas kempo berlangsung lancar dan sukses. Demikian pula Pangdam IX Udayana menggelar kegiatan olahraga prestasi di cabang karate, kabaddi dan panahan. Pangdam juga sukses menggelar reli sepeda yang melibatkan peserta dari Jawa-Bali dan NTB.
"Kami pengurus KONI Bali bidang hubungan luar negeri dan sport tourism mengucapkan terima kasih kepada Pangdam IX Udayana dan Kapolda Bali yang telah menggelar dan mengagendakan berkelanjutan even kejuaraan olahraga internasional," tutur Dewa Susila.
Diharapkan hal ini, kata Dewa Susila, menjadi motivasi bagi cabang olahraga lainnya yang berpotensi untuk menghadirkan peserta dari luar negeri untuk menggelar even serupa. Dewa Susila yang juga Sekum Pergatsi Bali menegaskan KONI Bali akan mendorong cabang olahraga lainnya dibawah binaannya menggelar kegiatan internasional, untuk mendukung program pemerintah Bali, yakni sport tourism. Namun tetap tidak meninggalkan unsur peningkatan prestasi atletnya.
Dengan demikian tingkat kunjungan wisatawan ke Bali mampu memenuhi target pemerintah Provinsi Bali, yakni 7 juta wisatawan mancanegara.
"Kita ada puluhan Pengprov cabor di KONI Bali. Jika bergerak bersama, berapa wisatawan mampu digaet lewat sport torism. Saya yakin jumlahnya akan banyak," papar Dewa Putu Susila.*dek
Komentar