nusabali

Mancanegara Gemari Anyaman Alang-alang

  • www.nusabali.com-mancanegara-gemari-anyaman-alang-alang

Spirit kembali ke alam, berimbas pada komoditas ekspor Bali yang bernuasa alami.

DENPASAR, NusaBali

Salah satunya produk anyaman atap dari alang-alang. Beberapa negara,  di antaranya Australia, Malaysia, Mauritius dan lainnya, mengimpor .

Untuk tahun 2018 lalu, tidak kurang  20 ribu meter kubik anyaman alang-alang yang dominan  diminta Australia. Hal tersebut terungkap dari penjelasan Kasi  Karantina Tumbuhan Balai Karantina Pertanian Denpasar Irsan Nuhantoro. “Trendnya terus naik,” ujarnya.

Selain hampir 20 ribu meter kubik  tahun 2018,  hingga memasuki semester kedua tahun 2019,, 25 ribu meter kubik anyaman alang-alang sudah diminta pihak luar negeri. “Itu permintaan rutin setiap bulan,” ujarnya.

Menurut Irsan Nuhantoro, anyaman alang-alang tersebut, dominan sebagai bahan pembangunan fasilitas pariwisata, seperti vila dan lainnya. Terutama untuk kawasan wisata berpantai. “Kebanyakan pakai alang-alang,” jelasnya.

Di Bali sendiri, bahan baku  untuk anyaman alang-alang semakin sulit diperoleh, karena lahan tanaman alang-alang semakin menyusut.  Makanya sebagian dari bahan baku alang-alang didatangkan dari luar daerah. Yang paling banyak dari Lombok, NTB. “Produksi atau pembuatannya di Bali,” jelas Irsan Nuhantoro. *k17

Komentar