Gudang Plastik Terbakar, Kerugian Rp 2 M
Gudang plastik yang terletak di kawasan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur terbakar.
JAKARTA, NusaBali
Api padam setelah dilakukan upaya pemadaman selama 4 jam. "Kebakaran ini sebenarnya sudah kita nyatakan, sebenarnya sudah padam. Tapi secara total belum," kata Kepala Operasi (Kasie Ops) Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaiman di Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (11/8) seperti dilansir detik.
Petugas menerima laporan adanya kebakaran pukul 13.17 WIB. Api bisa dipadamkan pukul 17.22 WIB. Gatot mengatakan, kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp 2 miliar."Kerugian Rp 2 miliar," ujar Gatot.
Gatot Sulaiman mengatakan kobaran api di gudang plastik Ciracas juga menyambar rumah warga. Total ada 4 rumah warga yang ikut hangus terbakar.
"Itu ada 4 rumah yang terdampak dari kebakaran ini kena. Abis rumahnya kebakar. Empat Rumah warga terbakar," kata Gatot.
Gatot memastikan tidak ada korban luka maupun jiwa akibat kebakaran tersebut. Namun, dia mengaku masih belum mengetahui penyebab terbakarnya gudang plastik tersebut.
"Sebab belum diketahui ya. Belum ada yang ngelihat. Yang ngelihat hanya asap di belakang itu aja. Tapi penyebab utamanya belum ada yang tahu. Korban tadi antisipasinya katanya ada yang luka, ternyata tidak ada," ujar Gatot.
Gudang plastik digaris polisi usai proses pemadaman api selesai. Garis polisi dipasang untuk proses penyelidikan terkait kebakaran gudang tersebut.
"Sudah dipasang police line juga, nanti tindak lanjutnya ke pihak kepolisian. Tinggal pihak kepolisian atau bagaimana masalah penyelidikan lanjutan. Pemadam kita fokus pemadaman selesai," ujar Gatot Sulaiman. Gatot mengatakan saat ini kondisi di gudang plastik sudah kondusif. Api sudah seluruhnya padam.
Gatot menyebut pemilik gudang plastik itu atas nama Ani Handoko. Kronologinya, kata dia, api berasal dari bagian belakang gudang kemudian membesar. "Informasi pekerja api berasal dari bagian belakang gudang," kata Gatot.
Bangunan yang terdampak antara lain gudang plastik, petak mess karyawan dan kantor. Adapun Yayasan Annadwah atau Pesantren Alquran Annadwah yang ikut tersambar api dari gudang plastik. Yayasan itu terdampak pada bagian gudang ruang makan. *
Api padam setelah dilakukan upaya pemadaman selama 4 jam. "Kebakaran ini sebenarnya sudah kita nyatakan, sebenarnya sudah padam. Tapi secara total belum," kata Kepala Operasi (Kasie Ops) Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaiman di Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (11/8) seperti dilansir detik.
Petugas menerima laporan adanya kebakaran pukul 13.17 WIB. Api bisa dipadamkan pukul 17.22 WIB. Gatot mengatakan, kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp 2 miliar."Kerugian Rp 2 miliar," ujar Gatot.
Gatot Sulaiman mengatakan kobaran api di gudang plastik Ciracas juga menyambar rumah warga. Total ada 4 rumah warga yang ikut hangus terbakar.
"Itu ada 4 rumah yang terdampak dari kebakaran ini kena. Abis rumahnya kebakar. Empat Rumah warga terbakar," kata Gatot.
Gatot memastikan tidak ada korban luka maupun jiwa akibat kebakaran tersebut. Namun, dia mengaku masih belum mengetahui penyebab terbakarnya gudang plastik tersebut.
"Sebab belum diketahui ya. Belum ada yang ngelihat. Yang ngelihat hanya asap di belakang itu aja. Tapi penyebab utamanya belum ada yang tahu. Korban tadi antisipasinya katanya ada yang luka, ternyata tidak ada," ujar Gatot.
Gudang plastik digaris polisi usai proses pemadaman api selesai. Garis polisi dipasang untuk proses penyelidikan terkait kebakaran gudang tersebut.
"Sudah dipasang police line juga, nanti tindak lanjutnya ke pihak kepolisian. Tinggal pihak kepolisian atau bagaimana masalah penyelidikan lanjutan. Pemadam kita fokus pemadaman selesai," ujar Gatot Sulaiman. Gatot mengatakan saat ini kondisi di gudang plastik sudah kondusif. Api sudah seluruhnya padam.
Gatot menyebut pemilik gudang plastik itu atas nama Ani Handoko. Kronologinya, kata dia, api berasal dari bagian belakang gudang kemudian membesar. "Informasi pekerja api berasal dari bagian belakang gudang," kata Gatot.
Bangunan yang terdampak antara lain gudang plastik, petak mess karyawan dan kantor. Adapun Yayasan Annadwah atau Pesantren Alquran Annadwah yang ikut tersambar api dari gudang plastik. Yayasan itu terdampak pada bagian gudang ruang makan. *
Komentar