Timnas U-18 Tak Remehkan Laos
Fachri Beri Libur Idul Adha untuk Pemain
HO CHI MINH, NusaBali
Pelatih Timnas Indonesia U-18 Fachri Husaini memprediksi pertandingan melawan Laos akan berlangsung sengit. Sebab Laos membutuhkan kemenangan untuk menjaga harapan lolos ke babak semifinal. Karena itulah Fachri sangat mewaspadai dan tak meremehkan Laos.
Begitu juga dengan Timnas U-18 juga butuh kemenangan. Tambahan tiga poin bakal membuat Timnas U-18 lebih berpeluang ke seminal. Meski, memiliki start yang mulus dan produktif dalam tiga laga yang sudah dimainkan, pelatih Fachri Husaini enggan jemawa pada laga Senin (12/8) ini, di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh City.
Menurut Fachri, Laos adalah tim yang sangat berbahaya dan agresif. Fachri menilai Laos patut kami waspadai. Sejauh ini mereka sudah mengoleksi dua kemenangan, saat melawan Brunei dan Filipina.
“Melawan Laos, kami tak mau mengendurkan serangan, tetap tampil agresif seperti, menyerang, bermain efektif dalam bertahan dan saat menyerang," tegas Fachri.
Lebih jauh Fachri mengaku kecewa gawang Indonesia kebobolan satu gol dari Brunei Darussalam. Menurutnya, hal itu sebagai kegagalan di lini pertahanan. Lemahnya koordinasi dan komunikasi antarbek menjadi alasan mudahnya lawan masuk ke zona timnas dan menyarangkan gol tunggal bagi lawan.
Sementara itu, Fachri Husaini meliburkan anak asuhnya sehari menjelang bentrok melawan Laos pada laga keempat Piala AFF U-18 2019. Waktu libur tersebut diberikan Fachri agar anak asuhnya bisa beristirahat sekaligus merayakan Hari Raya Iduladha.
Fachri Husaini dan anak asuhnya yang beragama Islam melakukan Salat Iduladha di Mesjid Musulmane, Ho Chi Minh, Minggu (11/8). Rombongan menempuh jarak 38 kilometer dari hotel ke mesjid tersebut.
Menurut Fachri, ia sengaja meliburkan tim agar bisa menikmati waktu Iduladha. Hal itu dikatakannya sebagai program latihan nonteknis. Fachri berharap pemberian waktu libur menyeimbangkan mental pemain yang jauh dari keluarga. Dengan demikian, sesi latihan jelang pertandingan melawan Laos akan dilakukan pada pagi harinya jelang pertandingan, Senin (12/8).
Pada kesempatan itu libur itu sejumlah pihak, terutama para Warga Negara Indonesia yang di Vietnam menemui dan memberikan dukungan untuk Timnas U-18. Dukungan langsung disampaikan WNI yang berprofesi sebagai TKI hingga Konsulat Jenderal Republik Indonesia, usai mengikuti salat Idul Adha. *ant
Begitu juga dengan Timnas U-18 juga butuh kemenangan. Tambahan tiga poin bakal membuat Timnas U-18 lebih berpeluang ke seminal. Meski, memiliki start yang mulus dan produktif dalam tiga laga yang sudah dimainkan, pelatih Fachri Husaini enggan jemawa pada laga Senin (12/8) ini, di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh City.
Menurut Fachri, Laos adalah tim yang sangat berbahaya dan agresif. Fachri menilai Laos patut kami waspadai. Sejauh ini mereka sudah mengoleksi dua kemenangan, saat melawan Brunei dan Filipina.
“Melawan Laos, kami tak mau mengendurkan serangan, tetap tampil agresif seperti, menyerang, bermain efektif dalam bertahan dan saat menyerang," tegas Fachri.
Lebih jauh Fachri mengaku kecewa gawang Indonesia kebobolan satu gol dari Brunei Darussalam. Menurutnya, hal itu sebagai kegagalan di lini pertahanan. Lemahnya koordinasi dan komunikasi antarbek menjadi alasan mudahnya lawan masuk ke zona timnas dan menyarangkan gol tunggal bagi lawan.
Sementara itu, Fachri Husaini meliburkan anak asuhnya sehari menjelang bentrok melawan Laos pada laga keempat Piala AFF U-18 2019. Waktu libur tersebut diberikan Fachri agar anak asuhnya bisa beristirahat sekaligus merayakan Hari Raya Iduladha.
Fachri Husaini dan anak asuhnya yang beragama Islam melakukan Salat Iduladha di Mesjid Musulmane, Ho Chi Minh, Minggu (11/8). Rombongan menempuh jarak 38 kilometer dari hotel ke mesjid tersebut.
Menurut Fachri, ia sengaja meliburkan tim agar bisa menikmati waktu Iduladha. Hal itu dikatakannya sebagai program latihan nonteknis. Fachri berharap pemberian waktu libur menyeimbangkan mental pemain yang jauh dari keluarga. Dengan demikian, sesi latihan jelang pertandingan melawan Laos akan dilakukan pada pagi harinya jelang pertandingan, Senin (12/8).
Pada kesempatan itu libur itu sejumlah pihak, terutama para Warga Negara Indonesia yang di Vietnam menemui dan memberikan dukungan untuk Timnas U-18. Dukungan langsung disampaikan WNI yang berprofesi sebagai TKI hingga Konsulat Jenderal Republik Indonesia, usai mengikuti salat Idul Adha. *ant
Komentar