nusabali

Gerak Jalan Kreatif Tegallalang Macetkan Lalin

  • www.nusabali.com-gerak-jalan-kreatif-tegallalang-macetkan-lalin

Kecamatan Tegallalang, Gianyar kembali gelar Lomba Gerak Jalan Kreatif serangkaian memeriahkan HUT RI, Jumat (9/8).

GIANYAR, NusaBali

Lomba ini juga digelar tahun lalu, start dari depan Kantor Camat Tegallalang - Lapangan Tegallalang. Lomba, Jumat (9/8), start dari kawasan wisata Ceking, Tegallalang menuju lapangan setempat.

Masyarakat tumpah ruah menonton lomba ini di lokasi. Akibatnya, kawasan Ceking yang sehari-hari ramai dikunjungi wisatawan dan kerap macet, menjadi tambah padat dan menimbulkan kemacetan lalu lintas. Antrian kendaraan roda empat mengular sepanjang rute gerak jalan. Kendaraan baru bisa beregerak setelah arus lalin dari arah Ubud dialihkan menuju jalan raya Keliki. Sejumlah personel Polsek Tegallalang tampak siaga di setiap persimpangan.

Camat Tegallalang I Nyoman Darmawan menjelaskan lomba gerak jalan dipindah startnya ke Ceking untuk menarik minat wisatawan. "Agar lebih dekat dengan pariwisata. Untuk kelancaran lalu lintas, kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait," jelasnya.

Mengenai kriteria gerak jalan kreatif ini, mengajak para peserta untuk berdandan ala prajurit perang tempo dulu. "Untuk yang laki-laki, tanpa pakai baju lebih bagus. Sama seperti pejuang terdahulu, menggunakan pakaian seadanya berbekal senjata bambu runcing," jelasnya. Peserta 35 pleton terdiri dari Paskibraka Kecamatan, PKK Desa, Karang Taruna dan partisipasi dari sekolah setempat mulai SD, SMP, SMA dan SMK. Jarak yang ditempuh sekitar 2 kilometer, yaitu dari Jalan Raya Ceking - finish di Lapangan Umum Tegallalang. Mereka pun harus menampilkan sesuatu yang kreatif dan unik berkaitan kemerdekaan Indonesia. “Sehingga dalam 17 Agustusan ini ada rasa empati kepada para pahlawan dari masyarakat Tegallalang. Bukan dengan cara memperingati yang wah-wah, melainkan dengan cara sederhana namun memaknai,” terangnya.

Lomba ini, diakui tidak menyediakan hadiah besar. Pihaknya pun enggan merinci berapa nominal yang didapatkan para juara. "Karena bukan hadiah yang terpenting. Melainkan rasa kebersamaan, dari kami menyiapkan konsumsi saja masyarakat sudah antusias," ungkapnya. Dari 35 pleton ini, akan ditetapkan juara I - harapan I serta juara favorit untuk kategori peserta partisipasi. "Di sinilah kami harus berkorban dalam berpartisipasi, semua ngayah dengan rasa tulus ikhlas," imbuhnya.

Salah seorang peserta yang ikut bernama I Kadek Bayu Eka Putra mengaku latihan gerak jalan kreatif itu dilakukan sejak satu minggu yang lalu. Mulai dari yel-yel, gerakan yang serentak, dan konsep pakaiannya hanya dikerjakan selama satu minggu. *nvi

Komentar