Petani Cabai di Badung Sumringah

MANGUPURA, NusaBali
Para petani cabai di Kabupaten Badung sumringah. Sebab, harga cabai merah besar di pasaran menjelang Hari Raya Idul Adha 1440 H/2019 M merangkak naik. Ditingkat petani, harga cabai besar bahkan tembus Rp 40 ribu per kilogram.

Salah seorang petani cabai merah besar di Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, mengucap syukur harga cabai naik saat ini. Naiknya harga cabai merah besar ini sudah diprediksi, sebab seperti pengalaman sebelumnya saat hari raya naik. “Dalam setahun kita bisa prediksi harga cabai akan naik seperti Idul Adha, Natal dan Tahun Baru. Kita bersyukur sekarang naik,” kata I Made Suendi, Jumat (9/8) kemarin.

Menurut pengakuan Suendi, harga cabai merah besar di tingkat petani naik sebesar 50 persen. Kata dia, jika sebelumnya harga cabai merah besar Rp 20 ribu per kilogram. Namun, sekarang bisa mencapai Rp 40 per kilogram.

Biasanya, ungkap Suendi, menjual cabai merah besar kepada pengepul, sementara, pihak pengepul menjual ke pasar-pasar tradisional.

Ditanya berapa luas lahan tanaman cabai yang ada sekarang, Suendi menyebut kurang lebih seluas 40 are. Dengan luas tanah 40 are, pihaknya mengaku harus menyiapkan dana sebesar Rp 35 juta. “Dari tanam hingga panen bisa menghabisakan Rp 35 juta. Sebab, bibit cabainya saya beli, terus biaya pemeliharaan, pupuk, racun hama dan yang lainnya,” jelasnya.

Sayangnya, Suendi tak menyebut berapa keuntungan yang diperoleh dari luas lahan pertanian cabai merah 40 are yang dimiliki. Yang jelas, katanya, harganya naik ditingkat petani.

Sementara, berdasarkan data dari Dinas Koperasi, UMK dan Perdagangan Kabupaten Badung, harga cabai merah besar ditingkat pasaran senilai Rp 45 ribu per kilogram, cabai merah kecil Rp 75 ribu per kilogram, bawang merah Rp 26 ribu per kilogram, dan bawang putih kisaran Rp 26 ribu sampai Rp 28 ribu per kilogram.

Untuk kebutuhan pokok lainnya terpantau stabil. Misalnya harga beras premium Rp 11.500 per kilogram, beras medium Rp 10 ribu per kilogram, gula pasir lokal Rp 12 ribu per kilogram, gula pasir import seharga Rp 13 ribu per kilogram. Kemudian untuk minyak goreng kemasan Rp 15 ribu per liter, sedangkan minyak goreng curah yakni Rp 12 ribu per liter.

Kemudian, daging ayam potong kisaran Rp 38 ribu sampai Rp 40 ribu per kilogram, daging sapi dari Rp 90 ribu sampai Rp 100 ribu per kilogram. Untuk telor ayam kampung per kratnya rata-rata Rp 60 ribu, telor ayam ras Rp 38 ribu per krat, dan telor bebek kisaran Rp 60 ribu sampai Rp 65 ribu per krat. *asa