nusabali

'Pembunuh' Wanita SPG Ditangkap di Minahasa

  • www.nusabali.com-pembunuh-wanita-spg-ditangkap-di-minahasa

Pelaku Mengaku Emosi Ditampar Korban Usai Hubungan Badan

DENPASAR, NusaBali

Pelaku pembunuhan Ni Putu Yuniawati, 38, sales girl promotion (SPG) Mitsubishi yang ditemukan tewas mengenaskan di Penginapan Teduh Ayu 2, Jalan Kebo Iwa Utara Denpasar Barat, Senin (5/8) malam pukul 23.00 Wita, sudah ditangkap polisi. Pelaku Bagus Putu Wijaya, 33, ditangkap di rumah pacarnya di kawasan Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Kamis (8/8) malam pukul 21.30 Wita.

Informasi di lapangan, penangkapan Bagus Putu Wijaya alias Gus Tu, asal Desa Sinabun, Kecamatan Sawan, Buleleng berawal dari hasil pemeriksaan saksi-saksi yang melihat korban Ni Putu Yuniawati check in di Penginapan Teduh Ayu 2 bersama seorang pria dengan ciri-ciri penuh tato di tangannya. Setelah didalami, petugas berhasil mengidentifikasi pria yang diduga pelaku pembunuhan.

Maka, tim gabungan Resmob Dit Reskrimum Polda Bali dan Resmob Polresta Denpasar pun mulai melakukan perburuan. Salah satunya, menuju rumah pelaku Gus Tu di Desa Sinabun, Kecamatan Sawan. Namun, saat diburu ke Desa Sinabun, pelaku tidak ditemukan. “Iinformasinya, pelaku kabur ke luar Bali,” jelas sumber NusaBali di Polda Bali, Jumat (9/8) sore.

Setelah ditelusuri, ternyata pelaku Gus Tu kabur ke Minahasa, Sulawesi Utara dengan menggunakan pesawat terbang. Pelaku kabur ke Minahasa, karena punya pacar juga di sana. Tidak mau kehilangan buruannya, tim gabungan pun langsung terbang ke Minahasa.

Perburuan pelaku Gus Tu akhirnya berakhir di Jalan Perbatasan Langowan Minahasa Tenggara, Kamis malam pukul 21.30 Wita. Pria berusia 33 tahun ini ditangkap tanpa perlawanan di rumah kekasihnya. “Pelaku langsung dibawa ke Polda Sulawesi Utara untuk diperiksa. Rencananya, Sabtu (10/8) pelaku baru diterbangkan ke Bali,” terang sumber tadi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, pelaku Gus Tu mengakui kalau korban Ni Putu Yuniawati, yang kesehariannya bekerja sebagai SPG Mitsuhishi adalah selingkuhannya. Nyawa korban dihabisi dengan cara memiting lehernya dari belakang hingga lemas. Setelah itu, mulut korban dibekap lagi dengan handuk hingga tewas.

Kenapa nekat membunuh selingkuhan? Ternyata, pelaku mengaku kesal karena karena ditempeleng korban Putu Yuniawati saat berada di Kamar Nomor 8 Penginapan Teduh Ayu 2, yang berlokasi di Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat itu. “Katanya usai berhubungan badan, di perempuan merasa tidak puas hingga menampar pelaku. Karena itulah pelaku emosi, lalu menghabisi korban,” jelas sumber tersebut.

Keterangan lainnya, pelaku Gustu mengaku sakit hati terkait pembagian uang dari bisnis yang dijalankan berdua. Namun, petugas belum mengetahui bisnis apa yang dijalankan pasangan selingkuh ini. “Bisnisnya ada hubungan dengan mobil. Sepertinya, motif pembunuhan adalah masalah pembagian uang hasil bisnis ini,” katanya.

Terungkap, korban Putu Yuniawati (ibu dua anak yang belum resmi cerai dengan suaminya, I Nyoman Sugita, 40) dan pelaku Gus Tu datang ke Penginapan Teduh Ayu 2, Senin petang sekitar pukul 18.00 Wita. Mereka datang menggunakan mobil Ertiga warna putih DK 1988 HA. Mobil yang pemiliknya atas nama Dika Putra tersebut sudah diamankan polisi, Rabu (7/8).

Pemilik mobil, Dika Putra, mengaku sudah dimintai keterangan oleh pe-nyidik Polresta Denpasar. Dika Putra diperiksa untuk mengkonfirmasi terkait kepemilikan mobil tersebut. Setelah dicek, ternyata memang benar mobil tersebut adalah miliknya.

Konon, korban Putu Yuniawati yang menghubungi Dika Putra untuk pinjam mobil tersebut, Senin pagi pukul 08.51 Wita. Selanjutnya, mobil tersebut diambil oleh korban di rumah Dika Putra di kawasan Jalan Gatot Subroto Barat Denpasar siang itu pukul 11.30 Wita. Saat datang ke rumah Dika Putra hendak mengambil mobil, korban naik sepeda motor.

“Saya dan dia (korban) adalah teman akrab dari dalu. Dia adalah teman bisnis saya. Dulu saya banyak dibantu olehnya. Dia seringkali meminjam mobil saya. Terakhir, dia datang ke rumah hendak ambil mobil Ertiga. Saat itu saya sedang di luar dan yang melayaninya adalah istri saya,” cerita Dika Putra saat dihubungi NusaBali, Jumat kemarin.

Sepengetahuan Dika Putra, korban Putu Yuniawati adalah sosok yang baik. Dika Putra mengaku tak pernah melihat, mengetahui, dan mendengar korban punya hubungan spesial dengan pria idaman lain (PIL). Dika Putra justru melihat masalah ini sebagai perampokan. "Kalau ditanya apakah ini motifnya selingkuh atau perampokan, saya tak bisa jawab. Tapi, saya lebih melihatnya ke arah perampokan. Sebab, barang-barang milik Putu Yuniawati seperti tas, HP, dan mobil saya dilarikan pelaku," katanya.

Namun demikian, Dika Putra mengaku tak tahu di mana mobilnya diamankan polisi. Setelah mobil tersebut diamankan, polisi meminta Dika Putra untuk hadir ke Polresta Denpasar dan mebawa kunci serep. *rez,pol

Komentar