nusabali

Festival Kintamani Jadi Pengembangan Pariwisata

  • www.nusabali.com-festival-kintamani-jadi-pengembangan-pariwisata

Asisten I Setda Bangli, I Nyoman Puja, membuka secara resmi Festival Kintamani ke-3 di parkiran Pasar Seni Geopark, Penelokan, Kintamani, Bangli, Kamis (8/8).

BANGLI, NusaBali

Festival yang menampilkan lomba baleganjur ini diharapkan menjadi pendongkrak pariwisata di Bangli terutama di Kecamatan Kintamani. Camat Kintamani sekaligus Ketua Panitia, I Wayan Dirgayusa, mengatakan Festival Kintamani selain untuk mememeriahkan peringatan HUT RI ke-74 di Kabupaten Bangli juga untuk melestarikan seni dan budaya melalui pementasan baleganjur. Sekaligus meningkatkan kemampuan seni tabuh dan  seni tari di Kintamani. Diharapkan ke depan penyelenggaraan kegiatan ini bisa melibatkan komponen-komponen pendukung pariwisata sehingga terjadi keserasian dalam penyelenggaraan dengan program pengembangan pariwisata di Kecamatan Kintamani dan Bangli.

Peserta lomba baleganjur sebanyak 13 sekaa se-Kecamatan Kintamani. Pementasan diisi dengan fragmen tari. "Waktu yang diberikan kepada peserta untuk menampilkan kreasi tabuh baleganjur dan fragmen tari hanya 20 menit. Penilaian meliputi keutuhan tabuh, suara gamelan, gegebug atau tetekes dan kostum," ungkapnya. Kriteria penilaian tari yakni tandang, tangkep, tangkis, keserasian tabuh dan tari serta bentuk garapan, judul, dan kreasi.

Bupati Bangli dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Setda Kabupaten Bangli I Nyoman Puja mengatakan pementasan baleganjur yang diselenggarakan di pusat pariwisata Kintamani akan memberikan efek positif bagi pariwisata Kintamani. Karena wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata Kintamani bisa menyaksikan secara langsung pementasan ini. Pihaknya berharap kegiatan ini bisa dipakai media pemersatu masyarakat Kintamani dalam melaksanakan pembangunan di segala bidang, sehingga terwujud keselarasan dan keterpaduan pelaksanaan pembangunan dari tingkat desa sampai kabupaten. *esa

Komentar