nusabali

SMPN 1 Tabanan Borong Juara FLS2N, Akan Wakili Bali ke Tingkat Nasional

  • www.nusabali.com-smpn-1-tabanan-borong-juara-fls2n-akan-wakili-bali-ke-tingkat-nasional

Siswa SMPN 1 Tabanan borong juara akademik dan non-akademik pada lomba cerdas cermat dan FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) pada Agustus 2019 ini.

TABANAN, NusaBali

Bahkan untuk lomba cerdas cermat agama Islam, SMPN 1 Tabanan akan mewakili Bali ke tingkat nasional. Tak hanya itu, dua siswanya juga meraih juara 1 lomba kendang tunggal dan juara 3 lomba Tari Jauk Manis se–Bali yang diselenggarakan oleh SMAN 8 Denpasar.

Kepala SMPN 1 Tabanan I Wayan Widarsa mengatakan seluruh lomba telah diikuti oleh siswanya pada Selasa (6/8). Hal ini merupakan kabar baik bagi seluruh siswa dan keluarga besar SMPN 1 Tabanan. “Jadi ini sesuai dengan ikon kami, mengedepankan karakter dan berprestasi. Seluruh lomba yang kami ikuti astungkara menang,” ujarnya, Rabu (7/8).

Widarsa menjelaskan, FLS2N diikuti oleh dua siswa atas nama I Kadek Rama Karunia Deva dan Kadek Bayu Andi Brata. Lomba ini di bidang seni duet gitar. Lalu untuk cerdas cermat diikuti tiga siswa atas nama Ainur Rima Septiana, Defni Alisia Fasha, dan Muhamad Beril Fikri Wijadja. Cerdas cermat diselenggarakan oleh Kementerian Agama Provinsi Bali untuk agama Islam.

Sementara juara 1 makendang tunggal diraih oleh siswa I Gede Aris Ananda Leonad dan juara III Tari Jauk Manis diraih oleh I Gede Desta Purusa Dharma. “Semua siswa yang ikut lomba adalah murid kelas IX,” imbuh Widarsa.

Sebagai juara I lomba cerdas cermat, murid SMPN 1 Tabanan nantinya mewakili Bali lomba ke tingkat nasional, pada September mendatang di Makassar. “Termasuk yang FLS2N akan mewakili Bali, tetapi dimana lomba belum kami ketahui,” tuturnya.

Widarsa menambahkan siswanya menang lomba di berbagai kategori karena memang dasar sudah dimiliki oleh pribadi siswa. Selain itu guru di sekolah mendukung dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler sesuai minat. Bahkan guru dari luar ikut didatangkan untuk membina kegiatan ekstrakurikuler.

“Oleh karena itu saya dan para guru selalu menekankan agar semangat dalam membina murid. Apalagi siswa yang masuk jalur prestasi, karena itu adalah aset, maka sudah sewajibnya dibina dengan baik,” tandasnya.

Salah seorang siswa yang mengikuti lomba cerdas cermat, Ainur Rima Septiana mengaku soal-soal lomba yang diadakan Kemenag Provinsi Bali sangat sulit. Apalgi lawannya dari Denpasar sangat kuat. Bahkan poin SMPN 1 Tabanan atau perwakilan Tabanan sangat jauh kalah dari Denpasar. Beruntung di babak 4 dan 5 bisa menyamakan dan mengungguli. “Saingan beratnya adalah Denpasar, awalnya poin kami jauh, beruntung bisa mengejar,” akunya.

Untuk saat ini sebagai persiapan mewakili Tabanan, Rima mengaku akan lebih giat belajar bersama rekannya. Supaya nanti bisa mengharumkam nama SMPN 1 Tabanan. “Kami akan giat belajar sebelum lomba di Makassar,” tambahnya. *des

Komentar