nusabali

Murid SDN 1 Ungasan Mulai Belajar di 2 Sekolah Terdekat

  • www.nusabali.com-murid-sdn-1-ungasan-mulai-belajar-di-2-sekolah-terdekat

Sebanyak 317 murid SDN I Ungasan yang gedung sekolahnya rusak akibat gempa bumi pada Selasa (16/7) lalu, saat ini mengikuti kegiatan belajar mengajar di dua sekolah berbeda, SDN 3 dan SDN 4 Ungasan.

MANGUPURA, NusaBali

Pihak Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung membagi murid dengan kategori tertentu. Untuk murid kelas I hingga kelas IV, difokuskan di SDN 3 Ungasan dengan menggunakan 7 ruangan. Sementara, untuk kelas V dan VI difokuskan di SDN 4 Ungasan dengan menggunakan 4 ruangan. Terkait jam belajar, seluruh murid SDN 1 Ungasan mulai belajar dari pukul 12.30 Wita dan pulang pukul 18.00 Wita.

Ditanyai terkait murid yang memanfaatkan ruangan kelas di SDN 4 Ungasan, Kepala Sekolah SDN 4 Ungasan Ni Made Sriyani, mengemukakan pihaknya mengatur jadwal yang baik agar tidak ada yang dikorbankan dalam proses belajar mengajar. Untuk di SDN 4, murid yang berasal dari SDN 1 menggunakan ruangan kelas I dan II. Sehingga, untuk murid kelas I dan II SDN 4 hanya mengikuti proses belajar hingga pukul 12.00 Wita, kemudian siang hingga sore, ruang kelas dipakai murid dari SDN 1.

“Kalau yang di sini (SDN 4 Ungasan) ada 4 ruangan yang digunakan. Untuk kelas V menggunakan dua ruang, masing-masing berisi 25 murid. Sementara untuk kelas VI masing-masing 33 dan 34 murid,” bebernya saat ditemui di SDN 4 Ungasan, Rabu (7/8) siang.

Diakuinya, sebelum adanya penggunaan ruangan oleh SDN 1 Ungasan, murid kelas I dan II di SDN 4 sekolah hingga pukul 13.15 Wita. Namun, setelah mendapat arahan dan koordinasi dengan pihak Disdikpora Badung, disepakati murid kelas I dan II belajar hingga pukul 12.00 Wita.

“Kalau keseluruhan murid (SDN 1 Ungasan) yang ada di sini sebanyak 117 siswa. Kalau di SDN 3 kemungkinan besar lebih karena ada 7 rombongan belajar di sana,” katanya.

Ditanyai terkait jangka waktu, dia juga tidak bisa memastikan. Pasalnya, untuk membangun atau merenovasi sekolah itu memerlukan waktu lama. Sehingga besar kemungkinan bahwa murid SDN 1 akan tetap melakukan aktivitas belajar mengajar alias nebeng ruangan hingga sekolah selesai direhab.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung I Ketut Widia Astika belum berhasil dikonfirmasi. Dihubungi melalui telepon, tidak ada respons. Meski demikian, beberapa hari sebelumnya Widia Astika menyatakan bahwa gedung SDN 1 Ungasan yang beralamat di Jalan Bali Cliff itu segera direnovasi oleh Dinas PUPR Kabupaten Badung. *dar

Komentar