Maria Tambah Satu Emas Lagi
Tim atletik Bali menambah perolehan satu emas di hari terakhir Kejurnas Atletik yang berlangsung di Stasion Pakansari, Bogor.
JAKARTA, NusaBali
Emas dipersembahkan Maria Natalia Londa di nomor lompat jangkit. Selain itu, Bali juga menambah satu medali perunggu.
"Hari ini Maria Londa bertanding di lompat jangkit. Hasilnya Maria memperoleh emas dengan lompatan 13,22 meter. Perak dirai atlet Jawa Barat Ika Puspita dengan lompatan 12,10 meter dan Ni Luh Putu Mitayuni dengan lompatan 12,08 meter meraih perunggu," ujar pelatih atletik Bali Nyoman Suteja, Rabu (7/8).
Hasil dua medali pada hari Rabu, membuat tim Bali total memperoleh lima emas, satu perak dan satu perunggu. Medali perak diraih Ni Made Eppi Wilantika di nomor lompat tinggi U20 dengan lompatan 1,65 meter. Emas lainnya dari Maria yang juga sukses meraihnya di lompat jauh.
Maria mendapat medali tersebut pada Minggu (4/8) dengan lompatan 6,05 meter. Maria pun menjadi menyumbang dua medali emas bagi tim Bali. Tiga emas lainnya dari Gede Antara di nomor lompat tinggi putra senior dengan lompatan 2,08 meter, Ni Putu Ritna Yanti di nomor 400 meter putri U18 dengan waktu 59,88 detik. Dan, Dewi Ayu Agung Kurniayanti di nomor 400 meter putri senior dengan torehan waktu 55,65 detik.
Atas perolehan itu, Suteja mengapresiasi perjuangan atlet Bali. Lantaran tujuan mereka mengikuti Kejurnas adalah untuk meloloskan banyak atlet atletik Pulau Dewata ke PON 2020.
"Saat ini baru tujuh orang yang lolos ke PON. Mudah-mudahan semakin banyak atlet Bali lolos PON melalui Kejurnas ini. Namun sampai saat ini belum diketahui berapa penambahannya," kata Suteja.
Bali mengerahkan 11 atlet untuk berlaga di Kejurnas Atletik. Namun dari 11 atlet, hanya enam atlet yang mendulang medali. Sedangkan
Kualifikasi PON sendiri bukan hanya pada Kejurnas Atletik saat ini, melainkan masih ada kejuaraan lain, seperti Panglima Open pada Desember 2019. *k22
"Hari ini Maria Londa bertanding di lompat jangkit. Hasilnya Maria memperoleh emas dengan lompatan 13,22 meter. Perak dirai atlet Jawa Barat Ika Puspita dengan lompatan 12,10 meter dan Ni Luh Putu Mitayuni dengan lompatan 12,08 meter meraih perunggu," ujar pelatih atletik Bali Nyoman Suteja, Rabu (7/8).
Hasil dua medali pada hari Rabu, membuat tim Bali total memperoleh lima emas, satu perak dan satu perunggu. Medali perak diraih Ni Made Eppi Wilantika di nomor lompat tinggi U20 dengan lompatan 1,65 meter. Emas lainnya dari Maria yang juga sukses meraihnya di lompat jauh.
Maria mendapat medali tersebut pada Minggu (4/8) dengan lompatan 6,05 meter. Maria pun menjadi menyumbang dua medali emas bagi tim Bali. Tiga emas lainnya dari Gede Antara di nomor lompat tinggi putra senior dengan lompatan 2,08 meter, Ni Putu Ritna Yanti di nomor 400 meter putri U18 dengan waktu 59,88 detik. Dan, Dewi Ayu Agung Kurniayanti di nomor 400 meter putri senior dengan torehan waktu 55,65 detik.
Atas perolehan itu, Suteja mengapresiasi perjuangan atlet Bali. Lantaran tujuan mereka mengikuti Kejurnas adalah untuk meloloskan banyak atlet atletik Pulau Dewata ke PON 2020.
"Saat ini baru tujuh orang yang lolos ke PON. Mudah-mudahan semakin banyak atlet Bali lolos PON melalui Kejurnas ini. Namun sampai saat ini belum diketahui berapa penambahannya," kata Suteja.
Bali mengerahkan 11 atlet untuk berlaga di Kejurnas Atletik. Namun dari 11 atlet, hanya enam atlet yang mendulang medali. Sedangkan
Kualifikasi PON sendiri bukan hanya pada Kejurnas Atletik saat ini, melainkan masih ada kejuaraan lain, seperti Panglima Open pada Desember 2019. *k22
Komentar