nusabali

Bupati Tabanan Pentaskan Topeng Emas Gajah Mada di Festival Ulun Danu Beratan

  • www.nusabali.com-bupati-tabanan-pentaskan-topeng-emas-gajah-mada-di-festival-ulun-danu-beratan

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti akan pentaskan Wayang dan Topeng Emas Gajah Mada dalam Festival Ulun Danu Beratan di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, akhir Oktober 2019 mendatang.

TABANAN, NusaBali

Tujuannya, untuk menanamkan edukasi nilai pemersatu bangsa. Terkait rencana ini, Bupati Eka Wiryastuti sudah bertemu dan mapekeling dengan penari Topeng dan dalang Wayan Emas Gajah Mada di Griya Peling Padangtegal, Kecamatan Ubud, Gianyar, Rabu (7/8). Bupati Eka Wiryastuti tangkil ke Griya Peling Padangtegal didampingi Sekda Kabupaten Tabanan I Gede Susila, Asisten Perekonomian-Pembangunan Setda Tabanan AA Dalem Trisna Ngurah, anggota Fraksi PDIP DPRD Tabanan I Nyoman Suadiana, dan Kabag Humas & Protokol Setda Tabanan I Putu Dian Setiawan. Rombongan Bupati Eka Wiryatuti diterima langsung Ida Pedanda Gede Jungutan Manuaba dan penari sekaligus dalang Wayang serta Topeng Emas Gajah Mada, Bagus Wastika.

Bupati Eka Wiryastuti intinya memohon kepada Ida Pedanda Gede Jungutan Manuaba di Griya Peling Padangtegal agar bersedia mementaskan Wayang dan Topeng Emas Gajah Mada (Mahapatih Kerajaan Majapahit) dalam Festival Ulun Danu Beratan nanti. Eka Wiryastuti memandang penting mementaskan Wayang dan Topeng Emas Gajah Mada milik Griya Peling, dengan harapan bisa menebarkan vibrasi positif untuk merekatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa di bawah bingkai Pancasila.

“Ada spirit perjuangan besar yang saya rasakan, bagaimanan kita mempersatukan nusantara. Mahapatih Gajah Mada dengan Sumpah Palapa-nya di zaman Majapahit bisa menyatukan Indonesia. Nah, artinya sekarang pun kita harus bisa bersatu. Kalau kita sudah bersatu, pasti akan sejahtera," ujar Bupati Wanita Pertama di Bali ini.

Sementara itu, Ida Pedanda Gede Jungutan Manuaba dan Dalang Bagus Waskita menyambut positif keinginan Bupati Eka Wiryastuti untuk pentaskan Wayang dan Topeng Emas Gajah Mada. Apalagi, Festival ulundanu Beratan 2019 nanti akan menghadirkan sejumlah pejabat dan tokoh penting di Indonesia. Dengan begitu, akan tersiar bahwa Bali masih memiliki dan sangat menjaga benda-benda bersejarah zaman Majapahit.

Bagus Wastika selaku penari sekaligus dalang Wayan dan Topeng Emas Gajah Mada mengatakan sudah menanti-nantikan kesempatan ini. “Sebenarnya ini yang saya tunggu. Ini untuk dunia, karena salah satu simpul Cakra Dunia ada di Bedugul (tak jauh dari Pura Ulun Danu Beratan, Red),” kata Bagus Waskita.

Bagus Wastika menyebutkan, Wayang dan Topeng Emas Gajah Mada mempunyai sejarah yang sangat dalam. Pihaknya tidak bisa mementaskan benda sakral warisan Majapahit ini di sembarang tempat. Namun, Bagus Waskita memastikan akan penuhi permintaan Bupati Eka Wiryastuti untuk pentas di Festival Ulun Danu Beratan. *des

Komentar