Tim Voli Pra PON Bali Jalani Play Off
Tim Bola Voli Pra PON Bali akhirnya harus menjalani babak play off setelah dipaksa menyerah dari Jogjakarta 1-3 (20-25, 25-19, 16-25, dan 14-25) di GOR Bulungan Jakarta Selatan, Selasa (6/8).
JAKARTA, NusaBali
Kekalahan ini menjadi kekalahan kedua di Grup B setelah sebelumnya dibekuk Jawa Barat. Sedangkan satu-satunya kemenangan Melvin dkk diraih atas Kalimantan Barat. "Kami harus mengikuti babak play off melawan peringkat II Grup B," ucap manajer tim Bola Voli Bali, Ketut Supardana Yasa yang juga Sekum PBVSI Bali.
Pria asal Karangasem itu mengatakan, apapun hasil melawan Jogjakarta memang tetap harus melakoni play off yang dijadwalkan Rabu (7/8) ini.
Jika menang lawan Jogjakarta, lawannya di play off peringkat 3 Grup A. Namun dengan hasil kekalahan ketemu Jogjakarta, Bali mendapat lawan peringkat II Grup A.
"Kemungkinan kami bertemu Jateng atau Papua Barat," duga Supardana Yasa. Jika berhasil melewati play off, Bali langsung melenggang ke semifinal. Sebaliknya para juara Grup langsung menunggu di semifinal.
Sementara itu terkait kekalahan yang diderita, Supardana Yasa menilai karena minim jam terbang bemain. “Bahkan tidak ada pemain yang bermain di level nasional. Itu menjadi PR kita supaya mampu mengirimkan tim pada kejurnas-kejurnas yang lain. Kami selama ini sering absen di nasional. Sementara daerah lainnya pemainnya banyak turun di Pro Liga. Itu jelas kalah pengalaman saja," papar Supardana Yasa.
Evaluasi lain yakni kekompakan atau team work dan leader yang belum ada. Minimnya pengalaman bermain di level nasional sangat berpengaruh pada permainan tim Pra PON Bali. Sementara itu Ketua Umum PBVSI Bali, Nyoman Sukanada bertekad berjuang di babak play off. "Kami akui wakil asal Jawa kualitasnya lebih bagus dari kami. Ini anggap sebagai tambah pengalaman anak-anak. Jam terbang juga kalah. Mudah-mudahan di play off mampu main lepas," papar Sukanada.
Perlu diketahui, awalnya Bali dijadwalkan empat kali main di penyisihan Grup B. Namun satu tim peserta Maluku akhirnya batal ikut Pra PON. Sehingga dari awalnya 5 tim menjadi 4 tim di Grup B.
Pada laga perdana, Sabtu (3/8), Bali mengalahkan Kalimantan Barat 3- 0 (25-17, 25-16, dan 25-17). Kemudian kalah atas Jabar pada penyisihan Minggu (4/8), 25-16, 25-15, dan 25 18. Dan, kembali menyerah lawan Jogjakarta 20-25, 25-19, 16-25, dan 14-25.*dek
Pria asal Karangasem itu mengatakan, apapun hasil melawan Jogjakarta memang tetap harus melakoni play off yang dijadwalkan Rabu (7/8) ini.
Jika menang lawan Jogjakarta, lawannya di play off peringkat 3 Grup A. Namun dengan hasil kekalahan ketemu Jogjakarta, Bali mendapat lawan peringkat II Grup A.
"Kemungkinan kami bertemu Jateng atau Papua Barat," duga Supardana Yasa. Jika berhasil melewati play off, Bali langsung melenggang ke semifinal. Sebaliknya para juara Grup langsung menunggu di semifinal.
Sementara itu terkait kekalahan yang diderita, Supardana Yasa menilai karena minim jam terbang bemain. “Bahkan tidak ada pemain yang bermain di level nasional. Itu menjadi PR kita supaya mampu mengirimkan tim pada kejurnas-kejurnas yang lain. Kami selama ini sering absen di nasional. Sementara daerah lainnya pemainnya banyak turun di Pro Liga. Itu jelas kalah pengalaman saja," papar Supardana Yasa.
Evaluasi lain yakni kekompakan atau team work dan leader yang belum ada. Minimnya pengalaman bermain di level nasional sangat berpengaruh pada permainan tim Pra PON Bali. Sementara itu Ketua Umum PBVSI Bali, Nyoman Sukanada bertekad berjuang di babak play off. "Kami akui wakil asal Jawa kualitasnya lebih bagus dari kami. Ini anggap sebagai tambah pengalaman anak-anak. Jam terbang juga kalah. Mudah-mudahan di play off mampu main lepas," papar Sukanada.
Perlu diketahui, awalnya Bali dijadwalkan empat kali main di penyisihan Grup B. Namun satu tim peserta Maluku akhirnya batal ikut Pra PON. Sehingga dari awalnya 5 tim menjadi 4 tim di Grup B.
Pada laga perdana, Sabtu (3/8), Bali mengalahkan Kalimantan Barat 3- 0 (25-17, 25-16, dan 25-17). Kemudian kalah atas Jabar pada penyisihan Minggu (4/8), 25-16, 25-15, dan 25 18. Dan, kembali menyerah lawan Jogjakarta 20-25, 25-19, 16-25, dan 14-25.*dek
Komentar