4 Pelajar Tewas Tertimpa Gorong-gorong
Saat Mencari Ikan
MEDAN, NusaBali
Empat pelajar tewas tertimpa material gorong-gorong di Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut). Saat kejadian, mereka tengah bermain dan mencari ikan.
Musibah nahas itu terjadi di Dusun Sumberjo, Pinang Lombang, Desa Sei Raja, Kecamatan NA IX-X, sekitar 220 kilometer dari Medan. Pada Selasa (6/8), jenazah para korban sudah berada di rumah duka.
"Rencananya pemakaman akan dilaksanakan hari ini," kata Kepala Desa Sei Raja, Syahril Siregar seperti dilansir detik.
Keempat korban masing-masing Afrian Syah (10), Raihan (11), Pirdana Arya Sandi (15), dan Iqbal Nico (7).
Sebelumnya, mereka mencari ikan bersama temannya yang lain di aliran air parit atau got yang berada di bawah gorong-gorong itu, Senin (5/8) sore.
Mereka menguras air yang ada di gorong-gorong untuk mengambil ikan. Diduga akibat terlalu dalam menguras air hingga ke bagian tanah, sehingga mengakibatkan gorong gorong runtuh dan langsung menimpa keempat korban.
Warga yang mengetahui kejadian ini berupaya mengeluarkan para korban, termasuk dengan bantuan alat berat. Belakangan, tiga anak ditemukan meninggal di tempat, sementara seorang lagi kritis. Korban kritis sempat dibawa ke rumah sakit, namun akhirnya meninggal dunia. Mereka tewas akibat mengalami luka berat di bagian kepala.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Polres Labuhanbatu Utara bersama TNI yang mendapat laporan itu langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi jasad keempat bocah nahas itu. Petugas juga mengangkat meterial gorong gorong yang sudah runtuh.
“Keempat pelajar tewas akibat tertimpa gorong gorong yang sudah tua saat sedang mencari ikan,” kata Kepala BPBD Labuhanbatu Utara, Irwan. *
Empat pelajar tewas tertimpa material gorong-gorong di Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut). Saat kejadian, mereka tengah bermain dan mencari ikan.
Musibah nahas itu terjadi di Dusun Sumberjo, Pinang Lombang, Desa Sei Raja, Kecamatan NA IX-X, sekitar 220 kilometer dari Medan. Pada Selasa (6/8), jenazah para korban sudah berada di rumah duka.
"Rencananya pemakaman akan dilaksanakan hari ini," kata Kepala Desa Sei Raja, Syahril Siregar seperti dilansir detik.
Keempat korban masing-masing Afrian Syah (10), Raihan (11), Pirdana Arya Sandi (15), dan Iqbal Nico (7).
Sebelumnya, mereka mencari ikan bersama temannya yang lain di aliran air parit atau got yang berada di bawah gorong-gorong itu, Senin (5/8) sore.
Mereka menguras air yang ada di gorong-gorong untuk mengambil ikan. Diduga akibat terlalu dalam menguras air hingga ke bagian tanah, sehingga mengakibatkan gorong gorong runtuh dan langsung menimpa keempat korban.
Warga yang mengetahui kejadian ini berupaya mengeluarkan para korban, termasuk dengan bantuan alat berat. Belakangan, tiga anak ditemukan meninggal di tempat, sementara seorang lagi kritis. Korban kritis sempat dibawa ke rumah sakit, namun akhirnya meninggal dunia. Mereka tewas akibat mengalami luka berat di bagian kepala.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Polres Labuhanbatu Utara bersama TNI yang mendapat laporan itu langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi jasad keempat bocah nahas itu. Petugas juga mengangkat meterial gorong gorong yang sudah runtuh.
“Keempat pelajar tewas akibat tertimpa gorong gorong yang sudah tua saat sedang mencari ikan,” kata Kepala BPBD Labuhanbatu Utara, Irwan. *
Komentar