nusabali

STAHN Mpu Kuturan Siapkan Ratusan Beasiswa

  • www.nusabali.com-stahn-mpu-kuturan-siapkan-ratusan-beasiswa

Buka Gelombang III Penerimaan Mahasiswa Baru

SINGARAJA, NusaBali

Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja, menyiapkan 100 paket beasiswa untuk mahasiswa baru. Kuota tersebut dialokasikan untuk pendaftaran mahasiswa baru gelombang III yang sudah dibuka sejak 1 - 31 Agustus 2019.

Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru tahun tahun 2019, Ida Bagus Wika Krishna SAg MSi, Selasa (6/8), mengatakan seleksi penerimaan gelombang I  dan II telah usai dilaksanakan. Termasuk sudah mengumumkan calon mahasiswa baru yang lolos beasiswa Bidikmisi. Hampir tiga ratusan calon mahasiswa baru pun sudah dinyatakan lolos di jalur bidik misi dan jalur reguler. STAN Mpu Kuturan masih punya beasiswa sehingga sayang jika dilewatkan oleh calon mahasiswa. “Gelombang III kami buka, sementara yang sudah lolos ada 108 orang dengan Bidikmisi dan seratusan melalui pendaftaran regular,” jelas dia.

Dalam proses pendafataran gelombang III tersebut, calon mahasiswa dapat melakukan pendaftaran online mellaui website: pmb.stahnmpukuturan.ac.id. Selain juga bisa juga datang langsung ke kampus STAHN Mpu Kuturan Singaraja, di jalan Kresna 2B Singaraja, dengan membawa sejumlah persyaratan seperti Ijazah terakhir, pas foto ukuran 3x4 dua lembar.

Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja Prof Dr Drs I Made Suweta MSi berharap, kuota beasiswa di gelombang III ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya di STAHN Mpu Kuturan Singaraja. Terlebih STAHN sebut Prof Suweta menjamin memberikan layanan pendidikan yang berkualitas namun tidak murahan. Dia tak menampik, jika tahun sebelumnya beasiswa yang dijatahkan pemerintah tak terserap dengan baik. “Memang beasiswa PPA, BBM dan Bidikmisi kita membludak jatahnya dari pemerintah. Namun saking banyaknya, sampai-sampai beasiswa justru tidak diserap dengan baik.” ujar Prof Suweta.

Lanjutnya, kondisi ini terjadi lantaran tak semua mahasiswa mengusulkan beasiswa. Prof Suweta menyebut kondisi ini diakibatkan karena banyak mahasiswa yang sudah bekerja sebagai PNS, tenaga kontrak sembari menuntut ilmu di STAHN Mpu Kuturan. Sehingga mereka tak mengusulkan beasiswa.

Agar beasiswa yang disalurkan pemerintah tak sia-sia, pihaknya pun meminta agar masyarakat memaksimalkan beasiswa tersebut untuk peningkatan SDM putra-putrinya. Terlebih kampus yang beralamat di Jalan Kresna, Gang III, Nomor 2B Singaraja ini sudah membuka empat jurusan dan sepuluh program studi. Kesepuluhnya meliputi Prodi Pendidikan Agama Hindu, PGSD, PGPAUD, Sastra Agama Pendidikan Bahasa Bali, Filsafat Hindu, Teologi Hindu, Penerangan Agama Hindu, Ilmu Komunikasi, Pariwisata Budaya dan Hukum Hindu. *k23

Komentar