nusabali

PDIP Bali Netralisir Butha Kala

  • www.nusabali.com-pdip-bali-netralisir-butha-kala

Sebelum Kongres digelar, panitia juga matur piuning di sejumlah Pura Sad Kahyangan, Dang Kahyangan Jagat, serta Kahyangan Tiga di Desa Sanur.

Gelar Pecaruan Manca Kelud di DPD PDIP Bali dan Arena Kongres


DENPASAR, NusaBali
Agar Kongres PDIP V yang digelar 8-11 Agustus 2019 di Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar rahayu dan bebas dari efek negatif, DPD PDIP Bali menggelar upacara pecaruan. Upacara ini digelar untuk nyomia (menetralisir) kekuatan butha kala (roh jahat) yang dapat menganggu jalannya kongres.

Pecaruan Manca Kelud Medurga digelar di Padmasana Kantor DPD PDIP Bali Jalan Banteng Baru, Niti Mandala Denpasar dan lokasi Kongres V di kawasan Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur pada Anggara Pon Langkir, Selasa (6/8). Pecaruan ini dipuput Ida Sri Bhagawan Nata Nawa Wangsa Pemayun.

Prosesi dihadiri para kader PDIP Bali dan panitia Kongres V PDIP, seperti Koordinator Upakara Ni Made Sumiati, Koordinator Akomodasi Dewa Made Mahayadnya, Koordinator Persidangan IGN Alit Kusuma Kelakan dan Ketua Steering Commitee Kongres V PDIP Djarot Saiful Hidayat. Kesibukan prosesi upacara kemarin berlangsung sejak pukul 10.00 Wita sampai pukul 12.00 Wita dan berlanjut di arena Kongres sejak pukul 15.00 Wita sampai pukul 17.00 Wita.

Para pengayah (unsur panitia upakara) memerciki pangresikan (air suci pembersihan) di seluruh areal Kantor DPD PDIP Bali, termasuk ruangan Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster.

Ketua Koordinator Bidang Upakara Kongres V, Ni Made Sumiati, mengungkapkan proses upakara yang digelar kemarin terkait dengan upaya menjaga keharmonisan hubungan manusia dengan Tuhan, Manusia dengan alam dan manusia dengan manusia. “Kita menyelenggarakan prosesi ini secara Hindu di Bali supaya berjalan rahayu penuh kedamaian, suka cita. Sebelum Kongres, saat Kongres dan setelah Kongres kita laksanakan proses nunas ica kehadapan Ida Batara diseluruh Bali,” ujar Sumiati.

Sebelum Kongres digelar, panitia juga sudah lebih dulu matur piuning di sejumlah Pura Sad Kahyangan dan Dang Kahyangan Jagat, Kahyangan Tiga di Desa Sanur yang bertempat /mewilayahi kawasan Kongres V. Sejumlah Pura di 9 kabupaten dan kota yang didatangi untuk nangkil matur piuning (permakluman), yakni Pura Pengubengan Komplek Besakih,Kecamatan Rendang, Karangasem, Pura Kentel Gumi,  Klungkung, Pura Kebo Edan , Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Pura Merta Sari, Sanur, Denpasar Selatan, Pura Geger, Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Kemudian Pura Boma di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan Badung, Pura Sada Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung. Pura Sakenan, Kecamatan Denpasar Selatan, Pura Jagatnatha Denpasar, serta Pura Kahyangan Tiga (Desa, Puseh dan Bale Agung) di wewidangan (wilayah) Sanur.

Kata Sumiati, seluruh tirta (air suci) dari Pura Sad Kahyangan dan Dang Kahyangan se Bali nyejer (distanakan) di Kantor DPD PDIP Bali mulai Selasa kemarin sampai pelaksanaan Kongres selesai. “Setiap hari kami ngaci (diupacarai) untuk memohon doa supaya seluruh proses dan tahapan Kongres berjalan rahayu tidak ada hambatan,” ujar mantan anggota Komisi I DPRD Bali ini.

Sementara di kawasan Hotel Inna Grand Bali Beach sudah dilakukan matur piuning di Pura Desa Desa, Puseh, Bale Agung di Sanur. Pura Segara Sanur, Kamar Suci Bung Karno 327, Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur.  Kemarin juga lanjut dengan Pecaruan Manca Kelud.

”Di Kamar Suci Bung Karno sudah kita matur piuning, upacara pecaruan dan pemercikan tirta di kawasan Kongres kita lakukan hari ini (kemarin,red)," ujar fungsionaris PDIP Bali ini. Sementara Ketua SC Kongres V DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, menyebutkan persiapan Kongres V sudah mantap. Seluruh persiapan dari masing-masing bidang juga tidak ada hambatan.

“Secara umum kesiapan kita sudah bagus prosesnya berjalan baik,” ujar mantan Wakil Gubernur dan Gubernur DKI Jakarta yang kemarin keliling mengecek seluruh kesiapan pelaksanaan Kongres V. Soal undangan dari Ketua Umum Partai Politik, Djarot menyebutkan masih dikomunikasikan. “Seluruh Ketua Partai Koalisi pengusung Jokowi-Ma’ruf kita undang hadir. Kalau undangan untuk Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto itu kepastian dari hasil pembicaraan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarno Putri dengan Pak Prabowo. Kita lihat saja nanti tanggal 8 Agustus (besok,red),” ujar Djarot. *nat

Komentar