Timnas U-18 Bantai Filipina 7-1
Timnas U-18 terlihat menjanjikan dengan kemenangan besar dan proses terjadinya gol yang terskema dengan baik.
BINH DUONG, NusaBali
Timnas Indonesia U-18 tampil luar biasa pada laga perdana Piala AFF di Stadion Go Dau 2, Binh Duong Vietnam, Selasa (6/8). Tim yang mayoritas dihuni pemain eks juala Piala AFF U-16 tahun 2018 ini membantai Filipina 7-1.
ujuh gol Indonesia dilesakkan masing-masing dua gol Bagus Kahfi dan Supriadi, serta masing-masing satu gol oleh Sutan Zico, Fajar Fathur Rachman, dan David Maulana. Satu-satunya gol Filipina dilesakkan lewat tandukan Alimar Job Salmentar Ambong di menit 67.
Pelatih Fakhri Husaini menilai performa pemainnya di pertandingan pertama penyisihan Grup A Piala AFF melawan Filipina sudah sesuai harapan dan perjuangan para pemain layak diapresiasi. "Alhamdulillah laga pertama ini kami dapat poin penuh dengan menang 7-1, di babak pertama juga menciptakan lima gol dengan proses yang sesuai harapan," tutur Fakhri.
Menurut Fakhri, para anak asuhnya terlihat berusaha menjaga kekuatan mental selama jalannya pertandingan. Fakhri melihat gesture dari sejumlah besar pemainnya menunjukkan rasa tidak nyaman akibat berbagai faktor. "Saya merasakan begitu sulit membangkitkan motivasi mereka. Untungnya itu bisa teratasi saat mencetak gol cepat di babak pertama," katanya menambahkan.
Pada babak penyisihan di Grup A, Indonesia akan menjalani pertandingan dalam dua hari sekali atau menghabiskan waktu 10 hari. Mekanisme tersebut dinilai bisa mengganggu ketahanan mental dan stamina Garuda Nusantara jika tidak diatur sedemikian rupa.
Pada pertandingan kedua melawan Timor-Leste , Kamis (8/8) besok, Fakhri juga ingin menurunkan performa terbaik dari timnya sehingga ia sempat mengubah strategi di babak kedua. "Ada sedikit perubahan karena saya perlu mengistirahatkan beberapa pemain yang memang kami perlukan. Harus mempertimbangkan aspek kebugaran mereka karena dalam sepuluh hari ke depan kami harus menjalani lima pertandingan, jadi biar semuanya maksimal," pungkas mantan pemain timnas era 90an itu.
Pada kejuaraan Piala AFF U-18 2019 Fakhri membawa sebanyak 23 pemain, termasuk putra Bali, Komang Teguh Trisnanda (Diklat Ragunan).*ant
ujuh gol Indonesia dilesakkan masing-masing dua gol Bagus Kahfi dan Supriadi, serta masing-masing satu gol oleh Sutan Zico, Fajar Fathur Rachman, dan David Maulana. Satu-satunya gol Filipina dilesakkan lewat tandukan Alimar Job Salmentar Ambong di menit 67.
Pelatih Fakhri Husaini menilai performa pemainnya di pertandingan pertama penyisihan Grup A Piala AFF melawan Filipina sudah sesuai harapan dan perjuangan para pemain layak diapresiasi. "Alhamdulillah laga pertama ini kami dapat poin penuh dengan menang 7-1, di babak pertama juga menciptakan lima gol dengan proses yang sesuai harapan," tutur Fakhri.
Menurut Fakhri, para anak asuhnya terlihat berusaha menjaga kekuatan mental selama jalannya pertandingan. Fakhri melihat gesture dari sejumlah besar pemainnya menunjukkan rasa tidak nyaman akibat berbagai faktor. "Saya merasakan begitu sulit membangkitkan motivasi mereka. Untungnya itu bisa teratasi saat mencetak gol cepat di babak pertama," katanya menambahkan.
Pada babak penyisihan di Grup A, Indonesia akan menjalani pertandingan dalam dua hari sekali atau menghabiskan waktu 10 hari. Mekanisme tersebut dinilai bisa mengganggu ketahanan mental dan stamina Garuda Nusantara jika tidak diatur sedemikian rupa.
Pada pertandingan kedua melawan Timor-Leste , Kamis (8/8) besok, Fakhri juga ingin menurunkan performa terbaik dari timnya sehingga ia sempat mengubah strategi di babak kedua. "Ada sedikit perubahan karena saya perlu mengistirahatkan beberapa pemain yang memang kami perlukan. Harus mempertimbangkan aspek kebugaran mereka karena dalam sepuluh hari ke depan kami harus menjalani lima pertandingan, jadi biar semuanya maksimal," pungkas mantan pemain timnas era 90an itu.
Pada kejuaraan Piala AFF U-18 2019 Fakhri membawa sebanyak 23 pemain, termasuk putra Bali, Komang Teguh Trisnanda (Diklat Ragunan).*ant
Komentar