nusabali

Maju Pilkel, Incumbent Cuti Per 1 September

  • www.nusabali.com-maju-pilkel-incumbent-cuti-per-1-september

Sejumlah perbekel aktif akan kembali ikut tarung pada pemilihan perbekel (pilkel) serentak di Kabupaten Karangasem.

AMLAPURA, NusaBali

Pemungutan suara ditetapkan pada tanggal 24 November 2019. Bagi perbekel aktif atau incumbent yang ikut pilkel wajib cuti per tanggal 1 September 2019. Bupati akan menunjuk PNS sebagai penjabat (pj) perbekel.

Perbekel Desa Bebandem I Gede Partadana mengaku ikut kembali tarung pilkel. Dia pun siap cuti dari tanggal 1 September hingga 24 November 2019. Dikatakan, tahapan pilkel sudah berjalan. Pendaftaran bakal calon perbekel telah dimulai sejak Senin (5/8). Sampai saat ini baru ada satu bakal calon yang mendaftar yakni I Ketut Sujana dari Banjar Tiyingan Kangin. “Begitu bakal calon ditetapkan jadi calon, incumbent wajib cuti, nantinya diganti Plt Perbekel dari Kantor Camat Bebandem. Berarti saya terakhir bertugas 31 Agustus 2019,” ungkap Partadana, Selasa (6/8). Partadana berencana mempertahankan jabatannya untuk periode ketiga. Dia menjabat dari tahun 2009-2015 dan 2014-2020.

Tak ketinggalan, Perbekel desa Seraya Barat, Kecamatan Karangasem, I Wayan Patra Suarsa juga mengaku siap ambil cuti per 1 September 2019. Dikatakan, belum ada bakal calon yang mendaftar Pilkel di Desa Seraya Barat. “Belum ada yang daftar, tunggu dulu biar berjalan tahapannya beberapa hari,” jelasnya. Terpisah, Perbekel Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem I Komang Suarda juga mengaku telah mempersiapkan diri untuk ambil cuti jelang penetapan calon Perbekel Bungaya.

Terpisah, Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) I Gede Kaneka Setiawan membenarkan, incumben yang maju pilkel wajib cuti sejak ditetapkan sebagai calon. Petunjuk teknis pelaksanaan pilkel mengacu Perda Nomor 12 tahun 2015. Sementara Camat Rendang I Wayan Mastra mengaku telah menyiapkan Plt Perbekel di empat desa. Masing-masing Desa Pesaban, Desa Nongan, Desa Rendang, dan Desa Besakih. *k16

Komentar