Klopp Kecewa dan Gembira
ManCity Raih Trofi Community Shield
LONDON, NusaBali
Pelatih kepala Liverpool Juergen Klopp mengaku gembira atas penampilan para pemainnya dalam laga Community Shield kontra Manchester City. Meski gembira, Klopp kecewa harus kalah lewat adu penalti di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu (4/8) malam.
Klopp menyoroti penampilan Liverpool di babak kedua. Menurutnya, para pemain mengikuti instruksinya untuk menyesuaikan penempatan posisi. Klopp mengaku sangat gembira dengan keseluruhan performa tim.
"Dari kacamata sepak bola, babak kedua sangat-sangat baik, itu cara terbaik melawan City," kata Klopp, dilansir laman resmi Liverpool.
Liverpool hampir memenangi pertandingan jika saja peluang pamungkas Mohamed Salah tak digagalkan Kyle Walker tepat sebelum bola melewati garis gawang.
City akhirnya keluar sebagai pemenang lewat adu penalti, setelah gelandang Liverpool Georginio Wijnaldum menjadi satu-satunya dari sepuluh algojo yang gagal menyarangkan bola ke dalam gawang.
Klopp menyadari, baik timnya maupun City sama-sama belum dalam kondisi terbaik mengingat laga Community Shield, yang jadi penanda musim baru sepak bola Inggris dimulai.
Sementara meski memenang trofi, pelatih kepala Manchester City, Pep Guardiola, meyakini persaingan juara Liga Inggris 2019/20 tak hanya akan melibatkan timnya dan Liverpool.
"Saya pikir pesaing juara Liga Inggris musim ini bukan hanya dua, akan ada banyak," kata Guardiola, di laman resmi City.
Pertemuan antara City kontra Liverpool dalam Community Shield tak ubahnya rekaman singkat dari persaingan perebutan juara Liga Inggris musim lalu antara kedua tim, yang berakhir dengan hanya selisih satu poin.
City akhirnya keluar sebagai juara Liga Inggris 2018/19 dan melengkapinya menjadi raihan trigelar bersama Piala Liga Inggris dan Piala FA.Sedangkan Liverpool menjuarai Liga Champions untuk yang keenam kalinya. Pendapat Guardiola juga diamini bek City Kyle Walker yang menyebut, masih terlalu dini untuk memprediksikan jalannya Liga Inggris musim 2019/2020 yang baru resmi bergulir Jumat nanti. *
Pelatih kepala Liverpool Juergen Klopp mengaku gembira atas penampilan para pemainnya dalam laga Community Shield kontra Manchester City. Meski gembira, Klopp kecewa harus kalah lewat adu penalti di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu (4/8) malam.
Klopp menyoroti penampilan Liverpool di babak kedua. Menurutnya, para pemain mengikuti instruksinya untuk menyesuaikan penempatan posisi. Klopp mengaku sangat gembira dengan keseluruhan performa tim.
"Dari kacamata sepak bola, babak kedua sangat-sangat baik, itu cara terbaik melawan City," kata Klopp, dilansir laman resmi Liverpool.
Liverpool hampir memenangi pertandingan jika saja peluang pamungkas Mohamed Salah tak digagalkan Kyle Walker tepat sebelum bola melewati garis gawang.
City akhirnya keluar sebagai pemenang lewat adu penalti, setelah gelandang Liverpool Georginio Wijnaldum menjadi satu-satunya dari sepuluh algojo yang gagal menyarangkan bola ke dalam gawang.
Klopp menyadari, baik timnya maupun City sama-sama belum dalam kondisi terbaik mengingat laga Community Shield, yang jadi penanda musim baru sepak bola Inggris dimulai.
Sementara meski memenang trofi, pelatih kepala Manchester City, Pep Guardiola, meyakini persaingan juara Liga Inggris 2019/20 tak hanya akan melibatkan timnya dan Liverpool.
"Saya pikir pesaing juara Liga Inggris musim ini bukan hanya dua, akan ada banyak," kata Guardiola, di laman resmi City.
Pertemuan antara City kontra Liverpool dalam Community Shield tak ubahnya rekaman singkat dari persaingan perebutan juara Liga Inggris musim lalu antara kedua tim, yang berakhir dengan hanya selisih satu poin.
City akhirnya keluar sebagai juara Liga Inggris 2018/19 dan melengkapinya menjadi raihan trigelar bersama Piala Liga Inggris dan Piala FA.Sedangkan Liverpool menjuarai Liga Champions untuk yang keenam kalinya. Pendapat Guardiola juga diamini bek City Kyle Walker yang menyebut, masih terlalu dini untuk memprediksikan jalannya Liga Inggris musim 2019/2020 yang baru resmi bergulir Jumat nanti. *
1
Komentar