nusabali

Sampah Eks Pasar Adat Pergung Ditarget Bersih Rabu Besok

  • www.nusabali.com-sampah-eks-pasar-adat-pergung-ditarget-bersih-rabu-besok

Kepadatan pengunjung Pasar Adat Pergung di Lapangan Umum Pergung, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, yang digelar selama 13 hari mulai Penampahan Galungan, Selasa (23/7) hingga Umanis Kuningan, Minggu (4/8), menyisakan tumpukan sampah di sekitar lokasi.

NEGARA, NusaBali

Untuk menangani sampah tersebut, panitia menargetkan pembersihan rampung pada Rabu (7/8) besok.Dari pemantauan pada Senin (5/8), sejumlah pedagang di pasar musiman itu masih sibuk mengemas barang-barang dagangan mereka. Hampir semua tenda pedagang belum dibongkar. Sementara tumpukan sampah tampak berserakan di pinggir depan lapangan. Begitu juga di areal dalam lapangan, tampak sampah plastik berserakan. Di areal lapangan juga tampak disediakan kontainer sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Jembrana, namun belum begitu penuh terisi sampah.

Ketua Panitia Pasar Adat Pergung I Nengah Ridja, saat dikonfirmasi Senin kemarin, mengatakan terkait sampah dari aktivitas Pasar Adat Pergung yang diikuti sekitar 300-an pedagang, itu sudah dipikirkannya. Untuk menangani sampah tersebut, pihaknya telah mengontrak sebanyak 15 orang tenaga kebersihan, dengan nilai kontak Rp 8 juta. “Sudah kami siapkan tenaga kebersihan. Tenaganya juga dari awal kami persiapkan,” ujarnya.

Menurutnya, tenaga kebersihan dari kalangan masyarakat umum ini sudah mulai bekerja setelah Hari Raya Galungan. Begitu juga setelah pasar ditutup, Senin kemarin, sudah dilakukan pembersihkan. Namun untuk pembersihan secara menyeluruh di areal lapangan yang merupakan aset Pemkab Jembrana, itu akan dilanjutkan kembali secara bertahap, dan dipastikan sudah bersih semua dalam pekan ini. “Untuk pembersihan semuanya, kami juga masih menunggu bongkaran tenda. Tadi juga sudah kami minta agar semua pedagang selesai berkemas-kemas maksimal sampai Selasa besok (hari ini), sehingga kami bisa lakukan pembersihan. Paling tidak kami target sampah-sampah sudah bersih hari Rabu (besok),” ucap Ridja.

Pembersihan sampah secepatnya itu juga diperhitungkannya, karena Lapangan Umum Pergung akan dijadikan pusat kegiatan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus nanti. “Yang pasti sudah kami perhitungan sampahnya. Kami dari panitia sudah pasti bertanggung jawab. Sama seperti penyelenggaraan sebelum-sebelumnya,” ungkap Ridja.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jembrana I Wayan Sudirta yang dikonfirmasi terpisah, mengatakan terkait sampah eks Pasar Adat Pergung, sebenarnya merupakan tanggung jawab panitia. Meski demikian, pihaknya tetap membantu dengan menyediakan kontainer sampah yang setiap hari diangkut jajaran petugas Dinas LH. Untuk saat ini, jajarannya yang masih disibukkan dengan penanganan sampah pascahari raya di sejumlah tempat umum, akan melihat dalam waktu sepekan ini, apakah sampah di Lapangan Umum Pergung itu sudah benar-benar dibersihkan oleh panitia.

“Kami akan lihat dulu seminggu ini. Kalau ternyata sampai pekan depan tetap ada sampah, dan petugas kebersihan kami di dinas sudah tidak begitu sibuk, mau tidak mau harus turun tangan. Tetapi kami harapkan tanggung jawab panitia-nya dulu. Karena kami masih fokus di tempat-tempat lain pascahari raya, termasuk ada agenda kegiatan HUT kota,” ujarnya. *ode

Komentar