nusabali

Merapi Gugurkan Awan Panas 1,1 Km

  • www.nusabali.com-merapi-gugurkan-awan-panas-11-km

Awan panas guguran terjadi di Gunung Merapi, Minggu (4/8/).

SLEMAN, NusaBali
Awan panas guguran terjadi sebanyak dua kali yaitu pukul 08.41 dan 13.52 WIB. Tercatat jarak luncur guguran 1,1 km ke arah hulu Kali Gendol.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, mengatakan awan panas guguran memiliki jarak luncur 900 meter.

"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimal 35 mm, dan durasi kurang lebih 90 detik. Jarak luncur 900 meter ke arah hulu Kali Gendol," ujar Hanik dalam keterangan tertulisnya.

Hanik mengungkapkan awan panas guguran kedua terjadi pada pukul 13.52 WIB. Awan panas guguran, kata Hanik, memiliki jarak luncur 900 meter ke arah Kali Gendol.

“Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimal 50 mm, dan durasi kurang lebih 90 detik. Jarak luncur awan panas guguran sejauh 900 meter ke arah hulu Kali Gendol," ujar Hanik.

Hingga saat ini, BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi pada status Waspada (level II). Penetapan status Waspada ini telah dilakukan sejak 21 Mei 2018 yang lalu.

BPPTKG Yogyakarta merekomendasikan area dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi, agar tidak ada aktivitas manusia. Masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari puncak Gunung Merapi. *

Komentar