Lima Siswa Miskin Dibantu Biaya Sekolah
Kabid Trantib Satpol PP Pemprov Bali I Komang Kusumaedi dan Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) serahkan bantuan untuk lima siswa miskin di Banjar Darmaji, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, Minggu (4/8).
AMLAPURA, NusaBali
Bantuan yang diberikan berupa bekal sekolah dan sembako. Bantuan diberikan kepada tiga siswa miskin di Banjar Darmaji yakni Ni Wayan Asih, 8, I Ketut Sukra, 11, dan I Made Tirta kelas VIII SMPN 4 Kubu. Ketiganya nyaris putus sekolah. Masing-masing siswa mendapatkan bekal Rp 1 juta.
Orangtua ketiga siswa itu, I Nyoman Tentim, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada putra-putrinya. “Suksma nggih, bantuannya saking bapak-bapak sareng sami (terima kasih ya, bantuannya dari bapak-bapak semuanya),” ucapnya. Tentim selama ini hidup kekurangan, tidak punya tempat tinggal yang layak, dan sakit sejak tiga tahun lalu. Saat menerima bantuan, Tentim didampingi Perbekel Desa Ban, I Wayan Potag. Selain uang tunai, ketiga anaknya juga dapat bantuan beras, gula, kopi, kecap, teh, garam, minyak goreng, saos cabe, kue kering, dupa dan kain Bali. “Kami berterima kasih atas perhatian dari sejumlah donatur yang peduli terhadap siswa miskin. Sehingga masa depan sekolahnya terselamatkan,” ungkap Wayan Potag.
Komang Kusumaedi menyampaikan, kedatangannya hanyalah sebagai perpanjangan tangan para donatur yang menitipkan bantuan untuk siswa kurang mampu. “Kami hanya meneruskan bantuan dari donatur, ada yang membantu berupa uang tunai ada yang membantu berupa barang. Semoga bantuan ini bermanfaat dan mengurangi beban penderitaan warga kurang mampu,” jelas Komang Kusumaedi. Sebelumnya bertepatan Hari Raya Kuningan, Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu (3/8), rombongan juga menyerahkan bantuan kepada siswi yatim piatu, Putu Ayu Puspa Dewi di Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, dan kepada I Wayan Aditya Pratama siswa kelas I SD di Desa Demulih, Kecamatan Susut, Bangli. Masing-masing dibantu Rp 4 juta. *k16
Bantuan yang diberikan berupa bekal sekolah dan sembako. Bantuan diberikan kepada tiga siswa miskin di Banjar Darmaji yakni Ni Wayan Asih, 8, I Ketut Sukra, 11, dan I Made Tirta kelas VIII SMPN 4 Kubu. Ketiganya nyaris putus sekolah. Masing-masing siswa mendapatkan bekal Rp 1 juta.
Orangtua ketiga siswa itu, I Nyoman Tentim, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada putra-putrinya. “Suksma nggih, bantuannya saking bapak-bapak sareng sami (terima kasih ya, bantuannya dari bapak-bapak semuanya),” ucapnya. Tentim selama ini hidup kekurangan, tidak punya tempat tinggal yang layak, dan sakit sejak tiga tahun lalu. Saat menerima bantuan, Tentim didampingi Perbekel Desa Ban, I Wayan Potag. Selain uang tunai, ketiga anaknya juga dapat bantuan beras, gula, kopi, kecap, teh, garam, minyak goreng, saos cabe, kue kering, dupa dan kain Bali. “Kami berterima kasih atas perhatian dari sejumlah donatur yang peduli terhadap siswa miskin. Sehingga masa depan sekolahnya terselamatkan,” ungkap Wayan Potag.
Komang Kusumaedi menyampaikan, kedatangannya hanyalah sebagai perpanjangan tangan para donatur yang menitipkan bantuan untuk siswa kurang mampu. “Kami hanya meneruskan bantuan dari donatur, ada yang membantu berupa uang tunai ada yang membantu berupa barang. Semoga bantuan ini bermanfaat dan mengurangi beban penderitaan warga kurang mampu,” jelas Komang Kusumaedi. Sebelumnya bertepatan Hari Raya Kuningan, Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu (3/8), rombongan juga menyerahkan bantuan kepada siswi yatim piatu, Putu Ayu Puspa Dewi di Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, dan kepada I Wayan Aditya Pratama siswa kelas I SD di Desa Demulih, Kecamatan Susut, Bangli. Masing-masing dibantu Rp 4 juta. *k16
Komentar