nusabali

Hari Ini, 'Jukung Nostalgia' Siap Antar Pemedek Menuju Pura Sakenan

  • www.nusabali.com-hari-ini-jukung-nostalgia-siap-antar-pemedek-menuju-pura-sakenan

Mulai Sabtu (3/8) hari ini, pamedek yang ingin tangkil ke Pura Sakenan, Desa Serangan, bisa menyeberang menggunakan jukung melalui jalur laut dari Pantai Segara Kodang, Kelurahan Sesetan dan Pantai Mertasari, Sanur.

DENPASAR, NusaBali

Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, hari ini juga  dijadwal tangkil bersama rombongan dengan menggunakan jukung dari Pantai Mertasari.

Camat Denpasar Selatan, I Wayan Budha, saat dikonfirmasi, Jumat (2/8) mengungkapkan, pihaknya bersama nelayan sudah siap melayani pamedek yang mau tangkil menyeberang menyusuri laut menuju Pura Sakenan.

Selain di Pantai Segara Kodang, Kelurahan Sesetan, nelayan di Pantai Mertasari juga menyiapkan jukung untuk pamedek yang ingin tangkil sambil ‘bernostalgia’.

Pihaknya juga sudah menyiapkan jukung untuk Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra yang akan tangkil ke Pura Sakenan. Rai Mantra bersama rombongan diagendakan akan menyeberang melalui Pantai Mertasari yang jaraknya lebih panjang kerimbang dari Pantai Segara Kodang.

Dikonfirmasi terpisah, Perbekel Sanur Kauh, I Made Ada mengatakan, pihaknya akan menyediakan jukung fiberglass yang dimiliki Bumdes Desa Sanur Kauh sebagai moda transportasi Walikota ke Pura Sakenan yang jaraknya sekitar 600 meter.  Selain itu juga akan disediakan dua jukung nelayan dengan panjang 12 meter untuk staf Pemkot Denpasar yang mengiringi Walikota saat menyebrang.

Menurut Made Ada, naik menggunakan jukung lebih efisien karena langsung menuju pintu masuk Pura Sakenan. Sedangkan jika menggunakan mobil atau sepeda motor dipastikan akan berjalan jauh karena banyaknya pamedek yang tangkil. “Kalaupun menggunakan mobil parkir pasti jauh dan berjalan juga ke utara jauh lagi karena parkir penuh. Kalau menggunakan jukung kan sudah langsung di pintu masuk," ungkapnya. Sayangnya, waktu penyeberangan hanya dibatasi tiga jam dari pukul 10.00 Wita hingga pukul 13.00 Wita, karena setelah itu, air akan surut. Hal ini menjadi kendala para nelayan untuk menyeberangkan pemedek. Bagi pamedek yang ingin naik jukung, mereka dikenakan tarif Rp 10.000 per orang untuk sekali antar. *mis

Komentar