nusabali

Penjual Bendera Tewas Usai Tenggak Arak

  • www.nusabali.com-penjual-bendera-tewas-usai-tenggak-arak

“Korban datang dari Bandung ke Bali untuk berjualan bendera di wilayah Klungkung yang mereka lakukan rutin tiap tahun,”

SEMARAPURA, NusaBali
Didin Alfat, 40, warga Kelurahan Mekar Bakti, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jabar, ditemukan tewas di kamar kosnya di Lingkungan Bucu, Kelurahan Semarapura Tengah, Klungkung, Jumat (2/8) pagi. Diketahui, malam sebelum meninggal Didin sempat minum arak di kosnya.

Informasi yang dihimpun, Didin baru beberapa hari tinggal di Klungkung, untuk menjual bendera merah putih menjelang moment 17 Agustus.

Informasi yang dihimpun, Didin ditemukan meninggal di sebuah kos-kosan milik Ida Bagus Gede Ciko Anumana, di Jalan Kartini Gang 2, No 7 Lingkungan Bucu, Kelurahan Semarapura Tengah, pukul 07.00 Wita, oleh teman satu kosnya dari Jabar. Ketika dibangunkan korban tidak bergerak ternyata setelah dicek korban sudah tidak bernafas.

Kejadian ini langsung dilaporkan ke petugas kepolsian, tak berselang lama jajaran Polsek Klungkung langsung turun untuk menggelar olah TKP, termasuk turun dari tim medis dari Puskemas Banjarangkan 2. “Hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda kekerasan dan korban, selanjutnya dibawa ke RSUD Klungkung untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kapolsek Klungkung Kompol Wayan Sarjana.

Kata Kapolsek Sarjana, dari keterangan saksi yang notabene teman satu kos korban asal Jabar, Agus. Disebutkan korban bersama saksi yang merupakan sama-sama pedagang bendera merah putih. “Korban datang dari Bandung ke Bali untuk berjualan bendera di wilayah Klungkung yang mereka lakukan rutin tiap tahun,” katanya.

Mereka berangkat sejak Minggu (28/7) dan tiba di Klungkung Senin (29/7). Saat dalam perjalanan Didin mengeluhkan sakit kepala, ketika tiba di Klungkung mereka mencari tempat kos. Selanjutnya Kamis (1/8) pukul 20.40 Wita korban pergi tidur sehabis minum arak bersama saksi dan teman-temannya yang kost. Namun besok paginya saat mau dibangunkan pukul 06.30 wita korban tidak bangun-bangun, ternyata sudah meninggal dunia. *wan

Komentar