nusabali

Bali Bidik Lebih Banyak Wisatawan MICE

  • www.nusabali.com-bali-bidik-lebih-banyak-wisatawan-mice

Para pelaku industri pariwisata Bali  ‘ditantang’ lebih banyak mendatangkan wisatawan MICE (meeting, incentives, conferences and exhibitions)  untuk lebih mendongkrak pariwisata Bali.

MANGUPURA, NusaBali

Indonesian Corporate Businnes Meeting (ICBM) ke -10 di Jogjakarta pada 18-20 September depan, diharapkan bisa dimanfaatkan pelaku industri pariwisata Bali untuk berjualan dan deal bisnis menjaring wisatawan MICE lebih banyak ke Bali. Hal tersebut terungkap dalam pertemuan sosialisasi pelaksanaan ICBM ke -10, di Kuta, Kamis (1/8).Direktur Pelaksana ICBM Indra Sakti Madewa, mengatakan ICBM merupakan forum B to B, pertemuan antara seller dan buyer.  Seller-nya adalah industri pariwisata, yakni hotel terutama hotel yang punya meeting room. Sedang buyer adalah perusahan multi nasional company dari Jakarta. “ Company ini yang punya budget meeting setiap tahun besar sekali,”tunjuk Indra Sakti Madewa, tentang  event  yang didukung Proevent sebagai event organizer.

Dikatakan Sakti Madewa, buyer inilah  yang perlu destinasi- destinasi MICE yang ada di Indonesia yang akan jadi tujuan untuk menyelenggarakan MICE. Selain hotel yang punya meeting room, vila, bungalow dan properti lain, foto dokumentasi, out bond activity, kata Sakti Madewa, juga bisa jadi seller.

Lewat ICBM tersebut, lanjut Sakti Madewa, baik buyer dan seller jelas mendapatkan manfaat. Seller mendapatkan klien corporate yang akan beracara di hotel mereka. Sedangkan buyer, dapat informasi  ter update, apa yang terjadi di Bali. Termasuk harga hotel. “Sehingga mereka bisa menentukan budget untuk mengadakan MICE di Bali,” ujarnya.

Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali, Gilda Sagrado,mengatakan  ICBM merupakan ajang yang memberi kesempatan mempertemukan penyelenggara rapat pariwisata dengan penyelenggara rapat korporasi. “Setiap penyelenggara yang sudah pegang bisnis di tangan, langsung bisa dipinang untuk menyelenggarakan di Bali,” papar Gilda.

Karenanya dia berharap, pelaku pariwisata  Bali memanfaatkan even ICBM semaksimal mungkin,  deal bisnis untuk menggaet penyelenggaran MICE di Bali. Kata Gilda. kegiatan business meeting terutama corporate meeting di Bali berdampak besar bagi kemajuan industri MICE.

Pemprov Bali melalui Dinas Pariwisata Daerah (Diparda) Bali menekankan hal senada. Pariwisata MICE merupakan salah satu program pengembangan pariwisata Bali. “Bali punya modal. Pertama nama Bali itu sendiri. Kemudian sarana dan prasarana pendukung, seperti hotel, meeting  room yang memadai,” ujar Kasi  Sarana Promosi dan Kerjasama Diparda Bali, Endang Kusumawati yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Trend wisata MICE, kata Endang Kusumawati juga menunjukkan trend positif. Rencana 30-40 seller dari Bali ditargetkan ikut serta dalam ajang ICBM di Jogjakarta. Sedang dari Jogjakarta antara 20-30 seller dan selebihnya dari daerah lain, sehingga total 70 seller.Sedangkan buyer, dikatakan Sakti Madewa, sebanyak 60 buyer, dirancang dalam format table top round  robin.

ICBM sendiri merupakan agenda tahunan kerjasama antara Kementerian Pariwisata dengan pihak swasta dan pemerintah daerah. *k17

Komentar