Fabio Quartararo Diprediksi Gantikan Rossi di Yamaha
Performa Fabio Quartararo terbilang gemilang pada paruh pertama MotoGP 2019.
SEPANG, NusaBali
Quartararo pun dianggap pantas naik kelas ke tim Yamaha musim depan. Quartararo adalah rookie di MotoGP musim ini setelah direkrut tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT, bersama Hafiz Syahrin. Selepas sembilan balapan, Quartararo memang belum juara sama sekali dan baru dua kali naik podium.
Namun Quartararo menunjukkan performa bagus saat meraih tiga kali pole position di sesi kualifikasi, meski keberuntungan belum menghampiri di sesi balapan. Sejauh ini rider Prancis itu dua kali terjatuh dan posisinya di urutan kedelapan klasemen dengan 67 poin.
Meski demikian, pujian mengalir kepada Quartararo yang dianggap jadi kejutan musim ini. Dia menjadi salah satu rider yang merepotkan Marc Marquez di saat performa Ducati masih naik-turun.
Maka wajar jika Quartararo mulai digadang-gadang naik kelas ke tim Monster Yamaha musim depan dan menggantikan Rossi yang sepertinya bakal pensiun akhir musim ini. Quartararo bakal jadi rival sekaligus rekan setim yang hebat bagi Maverick Vinales.
"Apa yang Fabio lakukan sejauh ini di luar dugaan semua orang, khususnya tim," ujar bos Petronas Yamaha, Razlan Razali, seperti dikutip Crash.
Apalagi kini bahu Quartararo sudah pulih dan diprediksi akan lebih cepat lagi di MotoGP Ceko. Quartararo mengalami dislokasi minor di bahu kirinya saat melakoni latihan bebas di MotoGP Jerman.
Namun Quartararo mengalahkan cedera itu merebut start di barisan depan, untuk kelima kalinya dalam enam balapan. Namun Quartararo gagal finis usai jatuh di putaran pertama.
"Saya beristirahat untuk menyembuhkan lengan dan bahu, dan saya juga berlatih keras untuk sisa musim ini," kata Quartararo, dilansir Crash.
Kini Quartararo sudah merasa nyaman, dan untuk memastikan dirinya berlatih motocross. Dia mengaku sangat menantikan balapan lagi pada akhir pekan ini.
"Ekspektasiku akan sama seperti beberapa balapan sebelumnya; di dalam delapan besar. Kami juga tahu bahwa kami bisa saja sangat cepat kualifikasi, jadi kami bahkan bisa berharap lebih," kata Quartararo. *
Quartararo pun dianggap pantas naik kelas ke tim Yamaha musim depan. Quartararo adalah rookie di MotoGP musim ini setelah direkrut tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT, bersama Hafiz Syahrin. Selepas sembilan balapan, Quartararo memang belum juara sama sekali dan baru dua kali naik podium.
Namun Quartararo menunjukkan performa bagus saat meraih tiga kali pole position di sesi kualifikasi, meski keberuntungan belum menghampiri di sesi balapan. Sejauh ini rider Prancis itu dua kali terjatuh dan posisinya di urutan kedelapan klasemen dengan 67 poin.
Meski demikian, pujian mengalir kepada Quartararo yang dianggap jadi kejutan musim ini. Dia menjadi salah satu rider yang merepotkan Marc Marquez di saat performa Ducati masih naik-turun.
Maka wajar jika Quartararo mulai digadang-gadang naik kelas ke tim Monster Yamaha musim depan dan menggantikan Rossi yang sepertinya bakal pensiun akhir musim ini. Quartararo bakal jadi rival sekaligus rekan setim yang hebat bagi Maverick Vinales.
"Apa yang Fabio lakukan sejauh ini di luar dugaan semua orang, khususnya tim," ujar bos Petronas Yamaha, Razlan Razali, seperti dikutip Crash.
Apalagi kini bahu Quartararo sudah pulih dan diprediksi akan lebih cepat lagi di MotoGP Ceko. Quartararo mengalami dislokasi minor di bahu kirinya saat melakoni latihan bebas di MotoGP Jerman.
Namun Quartararo mengalahkan cedera itu merebut start di barisan depan, untuk kelima kalinya dalam enam balapan. Namun Quartararo gagal finis usai jatuh di putaran pertama.
"Saya beristirahat untuk menyembuhkan lengan dan bahu, dan saya juga berlatih keras untuk sisa musim ini," kata Quartararo, dilansir Crash.
Kini Quartararo sudah merasa nyaman, dan untuk memastikan dirinya berlatih motocross. Dia mengaku sangat menantikan balapan lagi pada akhir pekan ini.
"Ekspektasiku akan sama seperti beberapa balapan sebelumnya; di dalam delapan besar. Kami juga tahu bahwa kami bisa saja sangat cepat kualifikasi, jadi kami bahkan bisa berharap lebih," kata Quartararo. *
Komentar