nusabali

Pemedek Dilarang Merokok

  • www.nusabali.com-pemedek-dilarang-merokok

13 Agustus, Pujawali di Pura Goa Lawah

SEMARAPURA, NusaBali

Puncak Pujawali di Pura Goa Lawah, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung, akan berlangsung pada Anggara Kliwon Medangsia, Selasa (13/8). Guna melancarkan ritual tersebut, pihak pangempon pura mengumumkan sejumlah larangan.

Antara lain, setiap pemedek dilarang merokok di areal pura, lebih-lebih di utama dan madya mandala pura. Larangan dimaksud disampaikan Bendesa Pura Goa Lawah dr Bagus Darmayasa, Rabu (31/7).

Menurutnya, jika ada pemedek yang merokok, maka asap rokoknya akan sangat menyengat pernafasan pemedek lain yang tak terbiasa merokok. ‘’Merokok ini jelas-jelas tak baik untuk kesehatan perokok dan orang-orang di sekitarnya,’’ jelas Dirut Rumah Sakit  Bali Mandara (RSBM) di Sanur, Denpasar ini.

Selain itu, pihaknya juga melarang pemedek memakai kantong plastik sekali pakai. Larangan ini sesuai Pergub Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai. Pangempon pura juga mengimbau agar para pemedek yang nunas tirta (mohon air suci) agar membawa wadah atau tempat dari rumah. ‘’Para pemedek, mohon jangan nunas tirta pakai bungkusan kantong plastik. Ini sélain leteh (kotor secara nirtampak,Red), juga akan memperbanyak sampah plastik,’’ ujarnya.

dr Bagus menambahkan, puncak Karya Pujawali di pura ini akan dipuput dua sulinggih yakni Ida Pedanda Keniten dari Griya Dawan Kelod, Kecamatan Dawan, Klungkung, dan Ida Pedanda Istri dari Griya Dawan. Saat ini krama dan panitia karya sedang mempersiapkan segala jenis upakara dan wawangunan karya. Ida Batara akan masineb pada Sukra Pon Medangsia, Jumat (16/8 ) sekitar pukul 15.00 Wita. Dia mengimbau kepada umat Hindu di Bali maupun di luar Bali yang ingin bersembahyang agar menyesuaikan dengan waktu atau dudonan (tahapan) karya dimaksud. Para agen atau travel perjalanan wisata juga diminta agar menjelaskan kepada para wisatawan domestik/mancanegara yang akan berkunjung ke Goa Lawah. Para wisatawan dilarang masuk ke Utama Mandala saat karya. Pemedek yang tangkil akan diatur masuk ke Utama Mandala dengan sistem kartu. ‘’Kami prioritaskan agar persembahyangan umat bias berlangsung nyaman, tertib, dan khidmat,’’ tegasnya. *lsa

Komentar