nusabali

Seaman’s Club Siap Sambut Pelaut Mancanegara

  • www.nusabali.com-seamans-club-siap-sambut-pelaut-mancanegara

Maraknya kedatangan kapal pesiar di Bali, diantisipasi dengan penyediaan fasilitas bagi pelaut yang sekali datang bisa mencapai 40 persen dari jumlah penumpang kapal pesiar.

DENPASAR, NusaBali

Seaman’s Club atau Seaman Center bakal dioperasikan di kawasan Pelabuhan Benoa Denpasar. Fasilitas baru ini dimaksudkan sebagai tempat berkumpulnya para pelaut dari dalam negeri maupun mancanegara. “Di Pelabuhan Benoa dalam setahun ada sekitar 100 kapal pesiar, nah keberadaan Seaman’s Club inilah yang sangat membantu bagi kru kapal pesiar,” kata  Ketua Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Bali, I Dewa Putu Susila, Rabu (31/7).

Saat ini, fasilitas di kawasan Pelabuhan Benoa ini sedang memasuki tahap finishing, dan diharapkan pada akhir Agustus atau awal September mendatang sudah bisa difungsikan menyambut para pelaut atau kru kapal pesiar yang saat ini sedang marak-maraknya melintas Indonesia, termasuk Pulau Dewata.

“Di banyak negara maju selalu tersedia Seaman’s Club, dan Seaman’s Club di Benoa bakal menjadi yang pertama di Indonesia,” ujar Dewa Susila yang kini menjalankan periode kedua kepemimpinannya di KPI Bali. Di beberapa kota di Indonesia, memang sejatinya sudah ada Seaman’s Club, seperti di Jakarta dan Bitung. Namun untuk pusat fasilitas pelaut yang berada di kawasan pelabuhan, Benoa bakal menjadi yang pertama di Indonesia.

"Seaman’s Club di Pelabuhan Benoa adalah bentuk komitmen kami melayani pelaut baik dari Indonesia maupun pelaut atau kru kapal pesiar dari internasional. Ini juga dukungan nyata kami untuk melengkapi fasilitas Pelabuhan Benoa saat menjadi home port," terang Dewa Susila.

Saat Pelabuhan Benoa jadi home port, kata Dewa Susila, nantinya kapal pesiar berangkat dari Benoa. Kemudian berkeliling di Indonesia Timur dan selanjutnya akan kembali lagi ke Benoa. “Jadi tak perlu bertolak dari Singapura, misalnya,” kata Dewa Susila yang sudah 20 tahun berkecimpung di KPI ini.

Disebutkannya bahwa keberadaan home port Pelabuhan Benoa memang harus ditunjang dengan tersedianya Seaman’s Club. Pasalnya, walaupun kapal pesiar bersandar beberapa jam atau tidak sampai satu hari, tetap diperlukan sebuah tempat nongkrong bagi kru kapal yang juga tak sedikit jumlahnya atau bisa mencapai ratusan orang.

“Di sinilah peran strategis dan vital KPI Bali lewat keberadaan Seaman’s Club untuk bisa memberikan pelayanan maksimal kepada kru kapal pesiar dengan berbagai fasilitas dan layanan yang disediakan. Jadi bukan hanya wisatawannya yang kita layani dengan baik. Pelaut atau kru kapal pesiar juga harus dapat pelayanan maksimal dan kesan yang baik saat mereka tiba di Pelabuhan Benoa," ujar Dewa Susila.

Diakui oleh Dewa Susila, bahwa di era Presiden Joko Widodo, jalur laut mendapat perhatian sehingga lalu-lintas lewat laut pun menjadi menggeliat. “Kami sangat mengapresiasi langkah Pelabuhan Benoa yang dikelola BUMN Pelindo III menyiapkan diri menjadi home port kapal pesiar sehingga  semakin banyak wisatawan datang ke Bali," kata Dewa Susila.

Pria yang juga pengurus KONI Bali Bidang Hubungan Luar Negeri dan Sport Tourism ini menambahkan KPI Cabang Bali sebagai salah satu stakeholder terkait tentu akan bersinergi dengan pihak Pelindo III dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Benoa mendukung pengembangan home port Pelabuhan Benoa tersebut.

Menurut Dewa Susila fasilitas Seaman’s Club akan dilengkapi dengan pusat informasi, fasilitas wifi, internet, komputer, termasuk pula barang-barang kebutuhan pelaut. Misalnya makanan, minuman termasuk oleh-oleh seperti kaos, aksesoris, barang-barang kerajinan khas Bali.

“Nantinya juga digelar berbagai atraksi seni budaya Bali atau event-event khusus untuk menghibur kru kapal pesiar maupun wisatawan. Sehingga keberadaan fasilitas Seaman’s Club ini juga bisa menambah daya tarik pariwisata di Pelabuhan Benoa," ujar pria yang juga Ketua DPC Partai NasDem Denpasar Barat itu.*mao

Komentar