nusabali

Satukan Anak Lintas Agama, Raih Medali Emas

  • www.nusabali.com-satukan-anak-lintas-agama-raih-medali-emas

Bali Children and Teens Choir

DENPASAR, NusaBali

Kelompok paduan suara Bali Children and Teens Choir meraih medali emas untuk kategori Music of Religions dalam kompetisi paduan suara tingkat internasional ‘Bali Internasional Choir Festival’ pada 24-27 Juli 2019 lalu di Bali. Menyatukan anak-anak dari berbagai lintas agama, Bali Children and Teens Choir yang baru terbentuk akhir 2018 lalu ini sukses memukau para juri dan penonton saat itu.

Menariknya, kelompok paduan suara yang anggotanya merupakan anak berusia 10 hingga 17 tahun ini terdiri dari anak-anak lintas agama. Ada yang dari agama Katolik, Kristen, Hindu dan Islam. Mereka baru kali ini mengikuti kompetisi dan juga menjadi satu-satunya kelompok paduan suara asal Bali yang ikut dalam kategori tersebut.

Pada penampilan mereka yang pertama ini, Bali Children and Teens Choir mampu mengalahkan kelompok paduan suara lainnya dari luar Bali. Mereka meraih medali emas dengan point 33,58. Point tersebut merupakan angka yang sangat tinggi di lomba paduan suara. Pada kategori Music of Religions, mereka berhasil menyabet medali emas dengan posisi runner up.

“Anggota kami lintas agama. Semua agama ada di dalamnya. Sekarang ada 39 orang anggotanya,” terang Victor Abednego selaku salah satu Konduktor Bali Children and Teens Choir, di Denpasar, Rabu (31/7).

Untuk mencapai prestasi gemilang tersebut tidaklah mudah. Bali Children and Teens Choir melewati beberapa tahapan. Mulai tahap latihan yang dilakukan efektif selama kurang lebih 5 bulan sejak Maret 2019 lalu. Selama latihan, Bali Children and Teens Choir dilatih oleh dua orang konduktor yakni Victor Abednego dan Anastasia Noory, serta para pembina dan mentor Andreas Sugeng B Dan Rainhard Parhusik.

Ada dua lagu yang mereka bawakan di babak kompetisi, yakni ‘Alleluya Pentatonis’ yang diaransement oleh Felix Avi dan ‘Dadi Ja Jarang Anggur’ yang diaransement oleh Joseph Sulaksana. “Kami hanya mengikuti satu kategori. Jurinya 9 orang dari luar negeri dan 6 orang lainnya dari dalam negeri," terang Victor.

Sementara itu, konduktor lainnya, Anastasia Noory, mengaku bangga dengan pencapaian Bali Children and Teens Choir saat ini. Prestasi tersebut tidak terlepas dari bakat anak-anak, di mana sebagian besar anggota Bali Children and Teens Choir sendiri telah banyak berprestasi di lomba paduan suara tingkat nasional. “Melalui wadah ini kami berharap karakter anak-anak ini bisa dibina melalui latihan paduan suara,” katanya.

Setelah berhasil menyabet emas dalam kategori Music of Religions, Bali Children and Teens Choir berhak melaju babak championship. Pada babak championship juga dibawakan dua lagu yang sama dan ditambah satu lagu berjudul ‘Puji Tuhan Allahmu’. Dalam babak tersebut, Bali Children and Teens Choir menyabet medali perak.*ind

Komentar