Tiga Posisi Eselon IIB Segera Kosong
Selain tiga posisi yang lowong di akhir tahun ini, sebanyak delapan jabatan juga bakal lowong pada tahun 2020.
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak tiga posisi jabatan Eselon IIB kembali akan lowong dalam beberapa bulan mendatang, karena pejabatnya segera pensiun. Ada kemungkinan semua jabatan itu akan dilelang kembali. Tiga posisi jabatan Eselon IIB yang bakal lowong masing-masing Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Buleleng.
Posisi Kepala Dinas Perikanan, Ni Made Arnika, dan Kepala Dinas PUPR, Ketut Suparta Wijaya, akan pensiun terhitung per 1 November 2019. Sedangkan Sekwan DPRD Buleleng, Dewa Ketut Manuaba, akan pensiun terhitung per 1 Desember 2019.
Jumlah itu belum termasuk dengan pejabat-pejabat lain yang akan pensiun pada 2020 mendatang. Sepanjang 2020 tercatat ada delapan posisi Eselon II yang akan lowong, termasuk posisi Sekda Kabupaten Buleleng, yang akan kosong pada Maret 2020.
Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, Selasa (30/7), mengaku telah meminta pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) untuk menyusun jadwal lelang jabatan. Terlebih ada cukup banyak pejabat yang akan habis masa tugasnya karena pensiun. Lantaran jumlahnya cukup banyak, BKPSDM juga diminta mengatur penyusunan jadwal, agar seleksi tak dilaksanakan bersamaan. “Saya sudah minta BKPSDM segera susun jadwal. Biar nanti yang punya kompetensi, punya ruang untuk berkompetisi. Untuk awal biar tiga dulu yang dilelang. Tahun depan dijadwalkan lagi,” kata Sutjidra.
Selain itu pemerintah kini juga mulai melakukan langkah pembinaan dan kaderisasi di kalangan pejabat Eselon III. Sehingga mereka memiliki kompetensi yang mumpuni, sebelum ikut lelang jabatan. “Dari sekarang harus sudah ada pembinaan dan kaderisasi di eselon III. Semacam peningkatan kapasitas SDM. Supaya nanti saat lelang bisa kompetitif dan kita bisa dapat pejabat yang terbaik,” tegasnya. *k19
Posisi Kepala Dinas Perikanan, Ni Made Arnika, dan Kepala Dinas PUPR, Ketut Suparta Wijaya, akan pensiun terhitung per 1 November 2019. Sedangkan Sekwan DPRD Buleleng, Dewa Ketut Manuaba, akan pensiun terhitung per 1 Desember 2019.
Jumlah itu belum termasuk dengan pejabat-pejabat lain yang akan pensiun pada 2020 mendatang. Sepanjang 2020 tercatat ada delapan posisi Eselon II yang akan lowong, termasuk posisi Sekda Kabupaten Buleleng, yang akan kosong pada Maret 2020.
Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, Selasa (30/7), mengaku telah meminta pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) untuk menyusun jadwal lelang jabatan. Terlebih ada cukup banyak pejabat yang akan habis masa tugasnya karena pensiun. Lantaran jumlahnya cukup banyak, BKPSDM juga diminta mengatur penyusunan jadwal, agar seleksi tak dilaksanakan bersamaan. “Saya sudah minta BKPSDM segera susun jadwal. Biar nanti yang punya kompetensi, punya ruang untuk berkompetisi. Untuk awal biar tiga dulu yang dilelang. Tahun depan dijadwalkan lagi,” kata Sutjidra.
Selain itu pemerintah kini juga mulai melakukan langkah pembinaan dan kaderisasi di kalangan pejabat Eselon III. Sehingga mereka memiliki kompetensi yang mumpuni, sebelum ikut lelang jabatan. “Dari sekarang harus sudah ada pembinaan dan kaderisasi di eselon III. Semacam peningkatan kapasitas SDM. Supaya nanti saat lelang bisa kompetitif dan kita bisa dapat pejabat yang terbaik,” tegasnya. *k19
Komentar