Pembangunan Gedung Pemuda Budaya Giri Natha Mandala Dikebut
Proyek pembangunan Gedung Pemuda Budaya Giri Natha Mandala dikebut.
MANGUPURA, NusaBali
Sebab, proyek bernilai Rp 335 miliar ini harus sudah selesai akhir Agustus 2019 mendatang. Sementara sekarang progress pembangunan baru mencapai 89 persen.
Berdasarkan pantauan, Selasa (30/7) kemarin, pekerja masih menyelesaikan sejumlah pekerjaan. Kekurangan pekerjaan 11 persen tersebut di antaranya, ringging lighting dan curtain (4 persen), lighting dan sound system (4 persen), interior kursi akustik dan plafon (3 persen). “Tapi alat dan barang-barang itu sudah ada di lokasi semua tinggal dipasang,” aku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) IB Surya Suamba didampingi Kabid Cipta Karya IGA Arinda Trisnawati usai melakukan peninjauan ke lokasi proyek.
Mengingat batas waktu pengerjaan tinggal sekitar 30 hari, pihak rekanan mempekerjakan ratusan orang pekerja untuk menyelesaikan proyek sebelum batas waktu yang ditetapkan. “Jadi pengerjaan disiasati, misalkan, pekerjaan plafon dengan pemasangan karpet dikerjakan beriringan. Untuk sound system, tata cahaya, layar LED akan dipasang setelah plafon selesai,” terangnya.
Walau pengerjaan sudah dilakukan secara maksimal, Surya Suamba tetap mengingatkan rekanan agar meningkatkan kinerja agar bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.
Adapun deadline pembangunan Gedung Pemuda Budaya Giri Natha Mandala, ungkap birokrat asal Tabanan tersebut, yakni akhir Agustus 2019. “Proyek harus sudah tuntas akhir Agustus ini. Semoga selesai tepat waktu,” harapnya.
Sesuai perencanaan awal, gedung yang berdiri pada lahan seluas 4 hektare dengan total luas bangunan gedung kurang lebih 1,8 hektare itu akan digunakan untuk sejumlah kegiatan. Terutama saat nanti HUT Mangupura ke-10 pada November 2019 mendatang.
Di samping itu, gedung yang didesain memiliki 2.600 kursi penonton ini juga untuk kegiatan formal seperti pertemuan para seniman dan juga tempat-tempat rapat. *asa
Berdasarkan pantauan, Selasa (30/7) kemarin, pekerja masih menyelesaikan sejumlah pekerjaan. Kekurangan pekerjaan 11 persen tersebut di antaranya, ringging lighting dan curtain (4 persen), lighting dan sound system (4 persen), interior kursi akustik dan plafon (3 persen). “Tapi alat dan barang-barang itu sudah ada di lokasi semua tinggal dipasang,” aku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) IB Surya Suamba didampingi Kabid Cipta Karya IGA Arinda Trisnawati usai melakukan peninjauan ke lokasi proyek.
Mengingat batas waktu pengerjaan tinggal sekitar 30 hari, pihak rekanan mempekerjakan ratusan orang pekerja untuk menyelesaikan proyek sebelum batas waktu yang ditetapkan. “Jadi pengerjaan disiasati, misalkan, pekerjaan plafon dengan pemasangan karpet dikerjakan beriringan. Untuk sound system, tata cahaya, layar LED akan dipasang setelah plafon selesai,” terangnya.
Walau pengerjaan sudah dilakukan secara maksimal, Surya Suamba tetap mengingatkan rekanan agar meningkatkan kinerja agar bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.
Adapun deadline pembangunan Gedung Pemuda Budaya Giri Natha Mandala, ungkap birokrat asal Tabanan tersebut, yakni akhir Agustus 2019. “Proyek harus sudah tuntas akhir Agustus ini. Semoga selesai tepat waktu,” harapnya.
Sesuai perencanaan awal, gedung yang berdiri pada lahan seluas 4 hektare dengan total luas bangunan gedung kurang lebih 1,8 hektare itu akan digunakan untuk sejumlah kegiatan. Terutama saat nanti HUT Mangupura ke-10 pada November 2019 mendatang.
Di samping itu, gedung yang didesain memiliki 2.600 kursi penonton ini juga untuk kegiatan formal seperti pertemuan para seniman dan juga tempat-tempat rapat. *asa
Komentar