Dermaga II Padangbai Rusak, Antrean Truk hingga Pura Goa Lawah
Polsek Kawasan Laut Padangbai memberlakukan buka tutup arus lalulintas menuju Pelabuhan Padangbai, Banjar Segara, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Selasa (30/7).
AMLAPURA, NusaBali
Penyebabnya, terjadi antrean panjang kendaraan akibat kerusakan dermaga II Pelabuhan Padangbai. Antrean truk hingga Pura Goa Lawah, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung.
Kapolsek Kawasan Laut Padangbai Kompol I Wayan Suberata mengatakan antrean terjadi sejak Senin (29/7) pagi. Dermaga II rusak di bagian lifting beam atau penyangga dermaga agar pergerakan catwalk elastis. Awalnya di Terminal Pelabuhan Padangbai telah penuh, sebagian bahu jalan dijejali truk-truk besar dari Pelabuhan Padangbai hingga pertigaan Banjar Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis. Sebagian lagi antre di Rest Area Banjar Yehmalet, Desa Antiga, Kelod, Kecamatan Manggis dan Jalan Bypass Pura Goa Lawah, Klungkung. Sehari sebelumnya antrean hanya dari Pelabuhan Padangbai hingga Banjar Tengading atau sekitar 1,5 kilometer.
Antrean terbagi di empat titik. Jika truk-truk besar itu telah bergeser naik ke kapal yang ada di Pelabuhan Padangbai, barulah truk yang antre di luar pelabuhan digiring masuk pelabuhan. “Kami berlakukan buka tutup, prioritas kendaraan yang baru turun dari kapal diberikan jalan meninggalkan Pelabuhan Padangbai. Setelah ada celah masuk pelabuhan, maka kendaraan digeser masuk pelabuhan,” kata Kompol I Wayan Suberata didampingi perwira pengawas AKP I Gede Suparwata.
Supervisi PT ASDP Indonesia Ferry Padangbai Faizal Arif Rachman mengatakan, perbaikan awal hanya mengganti bagian tiang lifting beam jadi tiang mati untuk kepentingan sementara. Hanya saja perbaikan lifting beam belum dilakukan. Sebab posisi kerusakan di bagian bawah jembatan. Lifting beam telah keropos, jika paksakan digunakan bisa jebol dan berakibat fatal. Sering terjadi kerusakan di dermaga II akibat beban di dermaga itu paling berat dan paling padat melayani penumpang. *k16
Kapolsek Kawasan Laut Padangbai Kompol I Wayan Suberata mengatakan antrean terjadi sejak Senin (29/7) pagi. Dermaga II rusak di bagian lifting beam atau penyangga dermaga agar pergerakan catwalk elastis. Awalnya di Terminal Pelabuhan Padangbai telah penuh, sebagian bahu jalan dijejali truk-truk besar dari Pelabuhan Padangbai hingga pertigaan Banjar Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis. Sebagian lagi antre di Rest Area Banjar Yehmalet, Desa Antiga, Kelod, Kecamatan Manggis dan Jalan Bypass Pura Goa Lawah, Klungkung. Sehari sebelumnya antrean hanya dari Pelabuhan Padangbai hingga Banjar Tengading atau sekitar 1,5 kilometer.
Antrean terbagi di empat titik. Jika truk-truk besar itu telah bergeser naik ke kapal yang ada di Pelabuhan Padangbai, barulah truk yang antre di luar pelabuhan digiring masuk pelabuhan. “Kami berlakukan buka tutup, prioritas kendaraan yang baru turun dari kapal diberikan jalan meninggalkan Pelabuhan Padangbai. Setelah ada celah masuk pelabuhan, maka kendaraan digeser masuk pelabuhan,” kata Kompol I Wayan Suberata didampingi perwira pengawas AKP I Gede Suparwata.
Supervisi PT ASDP Indonesia Ferry Padangbai Faizal Arif Rachman mengatakan, perbaikan awal hanya mengganti bagian tiang lifting beam jadi tiang mati untuk kepentingan sementara. Hanya saja perbaikan lifting beam belum dilakukan. Sebab posisi kerusakan di bagian bawah jembatan. Lifting beam telah keropos, jika paksakan digunakan bisa jebol dan berakibat fatal. Sering terjadi kerusakan di dermaga II akibat beban di dermaga itu paling berat dan paling padat melayani penumpang. *k16
Komentar