nusabali

Dermaga II Rusak, Antrean Truk hingga 1,5 Km

  • www.nusabali.com-dermaga-ii-rusak-antrean-truk-hingga-15-km

Dermaga II Pelabuhan Padangbai di Banjar Segara, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, rusak.

AMLAPURA, NusaBali
Dampaknya, terjadi antrean truk akibat dermaga II ditutup sementara. Antrean truk besar mencapai 1,5 kilometer dari Pelabuhan Padangbai hingga Banjar Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis. Antrean terjadi sejak pukul 00.30 Wita.

PT ASDP (Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan) hanya mengoperasikan Dermaga I, sehingga kapal yang dioperasikan kewalahan memuat kendaraan yang antre di Terminal Pelabuhan Padangbai. Petugas PT ASDP melakukan pengecekan sekitar pukul 12.00 Wita dan melakukan pengelasan di beberapa bagian catwalk atau jembatan yang retak. Menurut petugas supervisi PT ASDP Indonesia Ferry Padangbai, Faizal Arif Rachman, kerusakan vital pada lifting beam, bagian alat penggerak jembatan yang mengatur pergerakan catwalk agar elastis sesuai kondisi air. Artinya pergerakan bisa turun dan bisa naik tergantung kondisi air laut.

Faizal mengatakan, lifting beam keropos, jika dipaksakan bisa jebol dan berakibat fatal. Sering terjadi kerusakan di Dermaga II akibat beban di dermaga paling berat dan paling padat melayani penumpang. PT ASDP mempekerjakan dua tenaga melakukan pengelasan. “Rencana kami melakukan perbaikan sementara dengan pasang tiang dibuatkan dermaga mati. Sehingga pergerakannya tidak elastis lagi, jika air laut surut atau air laut pasang, nantinya bisa bermasalah,” jelas Faizal.

Pemasangan tiang pancang agar dermaga bisa dioperasikan. Sebenarnya Dermaga II bisa saja dioperasikan tanpa perbaikan asalkan kapal yang menurunkan penumpang dengan beratnya lebih ringan. Sedangkan untuk kapal muat di Dermaga II bisa aman, jika kendaraan yang masuk kapal adalah kendaraan kosong atau kendaraan kecil. “Kenyataannya tidak ada kapal yang muat menggunakan dermaga II,” kata Faizal. Salah seorang petugas jaga di Dermaga II, Muchammad Ziani mengaku belum bisa memastikan kapan Dermaga II kembali normal.

Muchammad Zaini mengakui aktivitas di Dermaga II paling padat dan paling sering terganggu akibat cuaca ombak pantai. Dermaga II dibangun pada tahun 2006 dioperasikan tahun 2010, kapasitas dermaga 2.000 gross tonnage. Pada tahun 2017 Dermaga II di bagian barat sempat miring. Sejumlah sopir truk besar mengeluhkan antrean cukup lama, belum ada kepastian menyeberang. Sopir truk DR 8659 A, Nurul Isra yang mengangkut palen-palen hendak ke Mataram mengaku antre sejak Minggu (28/7) pukul 18.00 Wita. “Belum dapat pemberitahuan penyebab terjadinya antrean cukup lama,” jelas Nurul Isra. *k16

Komentar