nusabali

Ceritakan Kisah Cinta Seorang PSK

  • www.nusabali.com-ceritakan-kisah-cinta-seorang-psk

“Dunia itu (seks komersial) kan memang ada. Kita tidak bisa pungkiri. Hanya saja kita memang enggan untuk membicarakan dan bahkan seakan tidak mau tahu…”

‘Rahasia Duma’ Novel ke-8 Karya Helga Rif


DENPASAR, NusaBali
Novelis perempuan Bali, Helga Riftiana atau yang lebih dikenal dengan nama Helga Rif kembali mengeluarkan karya terbarunya tahun 2019. Novel kedelapan karya Helga Rif berjudul ‘Rahasia Duma’ dan terbilang berbeda dari karya sebelumnya. Jika pada karya-karya sebelumnya lebih mengangkat tema percintaan pada umumnya, kali ini, dia cukup mengangkat romansa percintaan yang terjadi di kehidupan Pekerja Seks Komersial (PSK).

Kisah yang diangkat bukanlah untuk menyelami secara jauh bagaimana kehidupan seorang PSK. Melainkan sisi lain seorang PSK yang bertemu dengan cintanya saat menjalani profesinya. Wanita kelahiran Situbondo, 28 Maret 1981 ini menjelaskan, novel ‘Rahasia Duma’ setebal 320 halaman ini mengisahkan seorang perempuan asal Surabaya bernama Duma. Sebagai anak orang kaya, dia sangat dimanja. Suatu hari Duma direcoki narkoba oleh temannya saat di klub malam. Tanpa disadari, Duma diajak ke kamar dan tidak tahu saat itu ‘bermain’ dengan siapa. Hingga perempuan anak orang kaya ini akhirnya hamil.

Kehamilan di luar menikah ini jelas membawa petaka bagi Duma. Dia diusir oleh keluarganya sendiri. Duma berjuang seorang diri, hingga anaknya lahir, Duma pun memutuskan menyambung hidup ke Jakarta. Di ibu kota, dia bertemu seorang gay yang berprofesi sebagai makeup artis. Karena tidak berbekal apapun merantau ke kota metropolitan, temannya ini menawarkan sharing (berbagi) apartemen.

Duma pun harus berjuang menghidupi diri dan anaknya. Tiada jalan lain selain menerima tawaran temannya untuk menjadi seorang PSK. Lima tahun Duma menjalani profesi itu, tiada terasa sang anak sudah mulai besar. Suatu hari anaknya diculik saat sedang sekolah. Polisi berhasil menemukan sang anak dalam keadaan selamat, berkat informasi dari seseorang.

Duma tidak menyangka seseorang yang dimaksud polisi adalah klien yang diajaknya tidur semalam. Dalam hati Duma bertanya-tanya, mengapa orang itu masih baik dengannya meski sudah tahu Duma berprofesi sebagai PSK. Di sisi lain terungkap, lelaki yang menyewa Duma baru saja keluar dari penjara karena kasus memukul istrinya yang ketahuan selingkuh.

Lelaki ini enggan menjalin hubungan dengan orang baru, sehingga baik terhadap Duma. Cerita berlanjut, Duma dan lelaki itu saling mengenal lebih dalam. Bahkan sang lelaki juga menyayangi anak kecil, anaknya Duma. Dalam hubungan asmara, mereka menghadapi berbagai ujian seperti saling cemburu. Pada akhirnya Duma menerima sang lelaki dengan hati terbuka dan mencintai seumur hidupnya.

“Dunia itu (seks komersial) kan memang ada. Kita tidak bisa pungkiri. Hanya saja kita memang enggan untuk membicarakan dan bahkan seakan tidak mau tahu. Pada dasarnya saya ingin bikin novel yang eksotik, karena penulis di Indonesia tidak banyak yang membuat tulisan seperti itu,” ungkap Helga saat ditemui di kediamannya di Jalan Suli, Denpasar, Minggu (29/7).

Istri dari Made Ngurah Bagus Sakaputera ini mengaku, pada beberapa karya sebelumnya juga sempat menyelipkan beberapa kalimat yang mendeskripsikan seksual, misalnya adegan di ranjang. Namun oleh editor kemudian dipangkas karena dianggap vulgar. Nah, dalam karya novel kali ini, Helga menyunting dan memproduksi sendiri novelnya. Helga mengaku sudah lebih percaya diri menggunakan kata-kata, sebab ini sudah merupakan karyanya yang ke delapan. “Karena temanya memang seksual, jadi saya tidak pakai editor. Saya edit dan produksi sendiri. Karena ini novel kedelapan, jadi sedikit tidaknya sudah tahu lah bagaimana bahasa dan tata letak dalam sebuah novel,” kata alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Udayana tersebut.

Hingga saat ini delapan karya novel yang sudah dihasilkan Helga Rif diantaranya berjudul ‘Gara-Gara Irana jadi Arini’ (2007), ‘Menemukanmu : dalam sebuah kisah cinta’ (2011), ‘Kepingan Cinta Lalu’ (2012), ‘Melepaskanmu : Cerita Cinta yang Lain’ (2013), ‘First Love’ (2014), ‘Di Bawah Langit yang Sama’ (2015), ‘Let Me Love You’ (2017), dan ‘Rahasia Duma' tahun 2019. Untuk novel yang kedelapan ini tidak dijual di toko buku, melainkan dijual secara pribadi dan melalui media sosial instagram @helgarif.

Sebagai novelis, Helga ingin terus berkarya. Sebab menurutnya, ada kepuasan tersendiri ketika bisa menuangkan imajinasi dan diapresiasi oleh banyak pembaca. “Saya tentu ingin terus berkarya, karena ada kepuasan batin secara pribadi di sana. Semoga masih diberikan kesempatan sama Tuhan. Saya mengalir saja, tidak ada target khusus,” imbuh ibu dua anak yang juga seorang atlet menembak Kota Denpasar.

Ketertarikan Helga menulis novel sendiri berawal dari suka membaca novel. Novelis Indonesia favoritnya adalah Christian Simamora, sedangkan novelis luar negeri yang diidolakannya adalah Danielle Steel. Karena seringnya membaca novel, Helga tertarik untuk membuat novel sendiri. Awalnya, dia memulai dengan membuat cerita pendek (cerpen) pada saat SMP-SMA. Namun cerpennya sendiri tidak pernah dipublish. Kemudian, Helga memutuskan mulai menggarap novel tahun 2007. Sebelum itu, dia menggeluti dunia model bahkan hingga kini. *ind

Komentar