nusabali

Dipertanyakan, Bangunan Pabrik di Sebelah Puskesmas II Negara

  • www.nusabali.com-dipertanyakan-bangunan-pabrik-di-sebelah-puskesmas-ii-negara

Keberadaan bangunan di Banjar Munduk, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, dipertanyakan warga.

NEGARA, NusaBali

Pasalnya, bangunan yang ditengarai akan dijadikan pabrik pengolahan serbuk kayu, itu tepat berada di sebelah Puskesmas II Negara, dan dikhawatirkan menimbulkan pencemaran, terutama di areal puskesmas yang juga menyediakan layanan rawat inap.

Salah seorang warga Desa Pengambengan, mengaku sejak mulai dibangun, belum diketahui untuk apa bangunan tersebut. Setelah ada tembok, termasuk berdiri sejumlah bangunan menyerupai garase terbuka di dalam areal lahan itu, didengar informasi jika lokasi tersebut akan dimanfaatkan untuk pabrik pengolahan serbuk kayu. “Informasinya memang belum dioperasikan. Tetapi sejak beberapa hari ini, hampir setiap hari ada kendaraan masuk bawa serbuk kayu ke sana. Kadang juga ada yang bawa sekam padi,” ujar warga yang minta namanya tak dikorankan.

Sementara itu, Pj Perbekel Pengambengan Sadikin saat dikonfirmasi, Minggu kemarin, mengaku juga tidak mengetahui secara pasti untuk apa lahan dan bangunan yang dikelilingi tembok di sebelah puskesmas itu. Namun, dirinya yang menjadi penjabat perbekel mulai Mei lalu, juga sempat bertanya ke perangkat desa, termasuk perbekel sebelumnya, dan didapat informasi jika lahan tersebut hendak digunakan gudang serbuk kayu. “Informasinya gudang. Katanya tidak ada pengolahan, dan hanya tempat packing serbuk kayu,” ujarnya.

Dari informasi, sambung Sadikan, juga sudah ada izin usaha yang dikeluarkan pemerintah pusat melalui kepengurusan sistem online single submission (OSS) terkait usaha packing serbuk kayu tersebut. Namun untuk sementara, memang belum ada kegiatan di lokasi tersebut, dan masih dalam tahap pembangunan. “Memang aturan sekarang semua izin usaha diurus online, dan itu katanya sudah ada. Begitu juga IMB (izin mendirikan bangunan) dan persetujuan penyanding. Tetapi nanti coba akan kami cek lagi untuk pastinya. Yang pasti, pembangunannya itu sudah ada sebelum saya jadi penjabat (perbekel),” ucapnya. *ode

Komentar