nusabali

Karateka Muda Klungkung Raih Empat Emas di Surabaya

  • www.nusabali.com-karateka-muda-klungkung-raih-empat-emas-di-surabaya

Dalam kejuaraan internasional di Surabaya, 8 dari 17 karateka sukses pulang membawa oleh-oleh medali.

SURABAYA.NusaBali.com
Karateka muda Klungkung unjuk gigi di ajang Kejuaraan Internasional  Piala Walikota Surabaya, 26-28 Juli 2019. Dari 17 karateka yang diberangkatkan FORKI Klungkung, berhasil meraup  4 medali emas, 1 medali perak, dan 3 medali perunggu.

Empat emas Klungkung, masing-masing dipersembahkan oleh  Ni Made Nada Dwimayanti  (Kumite +68 kg U21 Putri),  Ayu Evita Satwikayani (Kelas Kumite -61 kg U21 Putri),  I Kadek Angga Pradita (Kelas Kumite pemula -35 kg putra) dan  Anak Agung Istri Purnama Utari Dewi (Kelas Kumite Usia Dini +25 Kg Putri).

Kerja keras FORKI Klungkung itu pun mengantar ke posisi ke-7 klasemen akhir kejuaraan yang diikuti oleh 1.800 karateka se-Indonesia dan mancanegara  tersebut.  “Hasil ini tidak terlepas dari kerja keras para karateka selama latihan rutin maupun selama tiga hari pertandingan,” kata pelatih Aditya Putra Thama, Minggu  (28/7/2019).

Aditya pun merasa puas karena karateka binaannya bertengger di posisi ke-7 dari 94 kontingen, termasuk Malaysia, Brunei dan Malta. Bahkan di antara kontingen Bali, FORKI Klungkung finish di atas FORKI Badung A, Dojo Batur, FORKI Kota Denpasar, Dojo Dauh Puri dan FORKI Gianyar. “Apresiasi juga untuk  dukungan segenap pihak yang bersinergi menggali potensi anak-anak muda Klungkung,” lanjutnya soal hasil kejuaraan yang digelar di DBL Arena Surabaya tersebut. 

Dalam kejuaraan yang dibuka oleh Ketua FORKI Jawa Timur Mayjen (Purn) TNI I Made Sukadana, dukungan ditunjukkan oleh Ketua KONI Klungkung I Wayan Subamiana  untuk memberikan motivasi secara langsung pada karateka muda binaan Aditya. Bahkan I Wayan Subamiana meminta Cokorda Istri Agung Sanistyarani Ikut hadir mensupport ‘adik-adik’-nya. Padahal karateka yang akrab disapa Coki ini baru tiba di tanah air pasca meraih medali perunggu AKF Championship 2019 di Tashkent, Uzbekhistan untuk hadir ke DBL Arena Surabaya.

Aditya Putra Thama pun  sangat mengapresiasi dukungan yang sungguh-sungguh dari KONI Klungkung dalam membangun olahraga di Klungkung, “Mungkin tidak semua daerah bisa beruntung memiliki orang yang sungguh-sungguh dalam membina keolahragaan.”

Terkait persiapan para atlet dalam menghadapi kejuaraan tersebut, Aditya mengaku tidak ada hal khusus yang dipersiapkan. “Sebagian dari atlet-atlet muda ini merupakan atlet proyeksi Porprov 2019 sehingga kami menjadikan ajang tersebut hanya sebagai sasaran antara. Sekaligus juga mencari bahan evaluasi bagi atlet pelajar, Ayu Evita Satwikayani sebelum tampil pada ajang O2SN tingkat nasional di Aceh maupun POPNAS di Papua.  “Puji syukur hasilnya tidak mengecewakan dan kami pulang berbekal bahan evaluasi yang cukup,” terangnya.*red

Peraih Medali FORKI Klungkung

Medali Emas
1. Ni Made Nada Dwimayanti  (Kumite +68 kg U21 Putri)
2. Ayu Evita Satwikayani  (Kelas Kumite -61 kg U21 Putri)
3. I Kadek Angga Pradita (Kelas Kumite pemula -35 kg putra)
4. Anak Agung Istri Purnama Utari Dewi (Kelas Kumite Usia Dini +25 Kg Putri)

Medali Perak
5. Made Krisnanta Gustisa Adiwangga (Kelas Kata Perorangan Putra U21)

Medali Perunggu
6. Dewa Ayu Nadha Gita Vahini (Kelas Kumite Junior -48 Kg Putri)
7. Made Krisnanta Gustisa Adiwangga (Kelas Kumite U21 -67kg Putra)
8. Kadek Bagus Permana Putra  (Kelas Kumite U21 -60kg Putra)


Klasemen Akhir

Komentar