Indonesia Hajar Vietnam
Kami bersyukur memenangi laga pertama, yang biasanya sulit. Ada beberapa poin yang harus kami perbaiki untuk menghadapi laga kedua melawan Singapura. Contohnya masalah fisik, juga penyelesaian akhir.
Kiper Made Kaicen Gemilang di Piala AFF U-15
CHONBURI, NusaBali
Timnas U-15 Indonesia mengawali Piala AFF U-15 2019 dengan kemenangan 2-0 atas Vietnam, pada laga pembuka Grup A, di Institute of Physical Education Chonburi Campus Stadium, Chonburi, Sabtu (27/). Meski demikian, pelatih Bima Sakti mengimbau agar para pemainnya tidak jemawa.
Gol kemenangan Timnas U-15 dicetak Valeron (40+2') dan Marselino Ferdinan (45'). Vietnam yang berusaha mencetak gol harus gigit jari karena sejumlah peluang yang dihasilkan mampu dipatahkan kiper I Made Putra Kaicen, yang tampil sangat gemilang.
"Kami bersyukur memenangi laga pertama, yang biasanya sulit. Ada beberapa poin yang harus kami perbaiki untuk menghadapi laga kedua melawan Singapura. Contohnya masalah fisik, juga penyelesaian akhir," kata Bima Sakti.
Bima Sakti juga berpesan agar para pemainnya tidak mudah berpuas diri atas kemenangan ini. Sebab, masih ada empat pertandingan lagi yang harus dilalui Timnas U-15.
"Yang paling penting mental mereka harus dijaga. Saya juga sampaikan kepada pemain jangan pernah berpuas diri, tetap rendah hati karena pertandingan masih panjang. Masih ada empat pertandingan lagi," ujar Bima Sakti.
Bima Sakti menyoroti masalah fisik pemain dalam pertandingan nanti. Hal itu menjadi salah satu yang menjadi pekerjaan rumah Bima Sakti ditambah penyelesaian akhir Timnas Indonesia U-15 yang dianggap belum maksimal.
Kemenangan atas Vietnam jadi yang kedua dalam empat pertemuan diraih Timnas U-15 sepanjang sejarah Piala AFF. Hasil ini tentu saja menjadi tren positif buat pasukan Bima Sakti.
Pada laga selanjutnya, Timnas U-16 akan menghadapi Singapura. Ini pertemuan pertama setelah Piala AFF 2017 ketika Indonesia meraih kemenangan 2-0 melalui Brylian Aldama.
Selanjutnya, Bima Sakti bakal merotasi pemain saat melawan Singapura, Senin (29/7). Langkah tersebut dilakukan karena singkatnya jeda antarpertandingan.
Bima Sakti dihadapkan kenyataan banyaknya pemain yang memiliki masalah fisik. Hal itu terlihat pada laga lawan Vietnam, di mana banyak pemain yang mendapatkan perawatan karena benturan-benturan. *
CHONBURI, NusaBali
Timnas U-15 Indonesia mengawali Piala AFF U-15 2019 dengan kemenangan 2-0 atas Vietnam, pada laga pembuka Grup A, di Institute of Physical Education Chonburi Campus Stadium, Chonburi, Sabtu (27/). Meski demikian, pelatih Bima Sakti mengimbau agar para pemainnya tidak jemawa.
Gol kemenangan Timnas U-15 dicetak Valeron (40+2') dan Marselino Ferdinan (45'). Vietnam yang berusaha mencetak gol harus gigit jari karena sejumlah peluang yang dihasilkan mampu dipatahkan kiper I Made Putra Kaicen, yang tampil sangat gemilang.
"Kami bersyukur memenangi laga pertama, yang biasanya sulit. Ada beberapa poin yang harus kami perbaiki untuk menghadapi laga kedua melawan Singapura. Contohnya masalah fisik, juga penyelesaian akhir," kata Bima Sakti.
Bima Sakti juga berpesan agar para pemainnya tidak mudah berpuas diri atas kemenangan ini. Sebab, masih ada empat pertandingan lagi yang harus dilalui Timnas U-15.
"Yang paling penting mental mereka harus dijaga. Saya juga sampaikan kepada pemain jangan pernah berpuas diri, tetap rendah hati karena pertandingan masih panjang. Masih ada empat pertandingan lagi," ujar Bima Sakti.
Bima Sakti menyoroti masalah fisik pemain dalam pertandingan nanti. Hal itu menjadi salah satu yang menjadi pekerjaan rumah Bima Sakti ditambah penyelesaian akhir Timnas Indonesia U-15 yang dianggap belum maksimal.
Kemenangan atas Vietnam jadi yang kedua dalam empat pertemuan diraih Timnas U-15 sepanjang sejarah Piala AFF. Hasil ini tentu saja menjadi tren positif buat pasukan Bima Sakti.
Pada laga selanjutnya, Timnas U-16 akan menghadapi Singapura. Ini pertemuan pertama setelah Piala AFF 2017 ketika Indonesia meraih kemenangan 2-0 melalui Brylian Aldama.
Selanjutnya, Bima Sakti bakal merotasi pemain saat melawan Singapura, Senin (29/7). Langkah tersebut dilakukan karena singkatnya jeda antarpertandingan.
Bima Sakti dihadapkan kenyataan banyaknya pemain yang memiliki masalah fisik. Hal itu terlihat pada laga lawan Vietnam, di mana banyak pemain yang mendapatkan perawatan karena benturan-benturan. *
Komentar