Rekonsiliasi PDIP-Gerindra Tembus ke Bawah
Koster-Gus Sukarta ‘Rekonsiliasi’ Sop Kepala Ikan
DENPASAR, NusaBali
Rekonsiliasi antara elite PDIP dan Partai Gerindra di mana terjadi pertemuan rekonsiliasi antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum DPP Gerindra yang juga Capres 2019, Prabowo Subianto tembus ke bawah (daerah).
Pemandangan rekonsiliasi dari atas ke bawah itu tampak ketika Ketua DPD PDIP Bali yang juga Gubernur Bali, Wayan Koster, bergandengan tangan dengan Ketua DPD Gerindra Bali yang juga anggota Komisi V DPR RI Dapil Bali, Ida Bagus Putu Sukarta, Jumat (26/7) siang. Bahkan Gubernur Koster dan Gus Sukarta usai meninjau lokasi pembangunan Dermaga Sanur, menyempatkan diri makan siang bareng di Warung Be Sanur tak jauh dari rencana lokasi Dermaga Sanur.
Koster dan Gus Sukarta awalnya sama-sama mengecek rencana pembangunan Dermaga Sanur di Pantai Matahari Terbit, Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan. Saat itu Gubernur Koster dan Gus Sukarta sama-sama mendampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Seperti tidak ada jarak lagi sesama pimpinan partai di Bali yang pernah berseberangan di Pilpres 2019 karena sama-sama mengusung Capres-Cawapes.
Publik di Bali tahu betul PDIP mengusung Jokowi-Ma’ruf bersama Partai Golkar-PKB-PPP-NasDem-Hanura-PKPI-PSI-Perindo. Sementara Gerindra mengusung Capres-Cawapres Prabowo-Sandiaga Uno bersama Partai Demokrat-PAN-PKS dan Berkarya. Sehingga hubungan elite PDIP dan Gerindra pun sempat tegang. Namun kemarin semuanya cair mengalir. Koster tampak menggandeng tangan Gus Sukarta seraya menyebutkan mereka sama-sama pernah di DPR RI.
“Beliau ini sama-sama dengan saya di Komisi X DPR RI, jadi pernah berjuang sama-sama di Senayan,” ujar politisi senior PDIP asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng ini.
Koster dan Gus Sukarta pun menuju warung makan Be Sanur. Dalam obrolan di meja makan keduanya juga tampak cair. Koster dan Gus Sukarta sama-sama pesan sop kepala ikan menu kas Be Sanur. Koster didampingi sejumlah pejabat Pemprov Bali yang juga mengenal Gus Sukarta saat politisi asal Griya Buruan Sanur tersebut menjabat Wakil Ketua DPRD Bali periode 2009-2014. Jadilah rekonsiliasi antara kedua tokoh partai ini.
Gus Sukarta kepada NusaBali mengatakan rekonsiliasi PDIP dan Gerindra dengan pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengalir ke bawah begitu saja.
“Seperti saya katakan sebelumnya kita di tingkat elite sangat dewasa dalam berdemokrasi. Kalau pendukung ada yang mungkin beraliran beda ya itu saat Pilpres 2019. Sekarang kita satu untuk kepentingan bangsa dan negara. Termasuk saya dengan Pak Koster ada di Pantai Matahari Terbit ini kan sama-sama memperjuangkan pembangunan Dermaga Sanur,” kata tokoh Desa Sanur ini.
Gus Sukarta pun menyebutkan siap memberikan masukan dan saran kepada Gubernur Koster dalam membangun Bali kedepan. “Kita akan tetap kritis, kontsruktif membangun Bali. Kalau memang itu untuk kepentingan rakyat banyak tentu program Gubernur Koster kita akan dukung sepenuhnya. Saya dan Pak Koster pernah sama-sama di Komisi X DPR RI,” tegas Gus Sukarta. *nat
Pemandangan rekonsiliasi dari atas ke bawah itu tampak ketika Ketua DPD PDIP Bali yang juga Gubernur Bali, Wayan Koster, bergandengan tangan dengan Ketua DPD Gerindra Bali yang juga anggota Komisi V DPR RI Dapil Bali, Ida Bagus Putu Sukarta, Jumat (26/7) siang. Bahkan Gubernur Koster dan Gus Sukarta usai meninjau lokasi pembangunan Dermaga Sanur, menyempatkan diri makan siang bareng di Warung Be Sanur tak jauh dari rencana lokasi Dermaga Sanur.
Koster dan Gus Sukarta awalnya sama-sama mengecek rencana pembangunan Dermaga Sanur di Pantai Matahari Terbit, Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan. Saat itu Gubernur Koster dan Gus Sukarta sama-sama mendampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Seperti tidak ada jarak lagi sesama pimpinan partai di Bali yang pernah berseberangan di Pilpres 2019 karena sama-sama mengusung Capres-Cawapes.
Publik di Bali tahu betul PDIP mengusung Jokowi-Ma’ruf bersama Partai Golkar-PKB-PPP-NasDem-Hanura-PKPI-PSI-Perindo. Sementara Gerindra mengusung Capres-Cawapres Prabowo-Sandiaga Uno bersama Partai Demokrat-PAN-PKS dan Berkarya. Sehingga hubungan elite PDIP dan Gerindra pun sempat tegang. Namun kemarin semuanya cair mengalir. Koster tampak menggandeng tangan Gus Sukarta seraya menyebutkan mereka sama-sama pernah di DPR RI.
“Beliau ini sama-sama dengan saya di Komisi X DPR RI, jadi pernah berjuang sama-sama di Senayan,” ujar politisi senior PDIP asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng ini.
Koster dan Gus Sukarta pun menuju warung makan Be Sanur. Dalam obrolan di meja makan keduanya juga tampak cair. Koster dan Gus Sukarta sama-sama pesan sop kepala ikan menu kas Be Sanur. Koster didampingi sejumlah pejabat Pemprov Bali yang juga mengenal Gus Sukarta saat politisi asal Griya Buruan Sanur tersebut menjabat Wakil Ketua DPRD Bali periode 2009-2014. Jadilah rekonsiliasi antara kedua tokoh partai ini.
Gus Sukarta kepada NusaBali mengatakan rekonsiliasi PDIP dan Gerindra dengan pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengalir ke bawah begitu saja.
“Seperti saya katakan sebelumnya kita di tingkat elite sangat dewasa dalam berdemokrasi. Kalau pendukung ada yang mungkin beraliran beda ya itu saat Pilpres 2019. Sekarang kita satu untuk kepentingan bangsa dan negara. Termasuk saya dengan Pak Koster ada di Pantai Matahari Terbit ini kan sama-sama memperjuangkan pembangunan Dermaga Sanur,” kata tokoh Desa Sanur ini.
Gus Sukarta pun menyebutkan siap memberikan masukan dan saran kepada Gubernur Koster dalam membangun Bali kedepan. “Kita akan tetap kritis, kontsruktif membangun Bali. Kalau memang itu untuk kepentingan rakyat banyak tentu program Gubernur Koster kita akan dukung sepenuhnya. Saya dan Pak Koster pernah sama-sama di Komisi X DPR RI,” tegas Gus Sukarta. *nat
Komentar