nusabali

Kunjungan Terpecah, Sejumlah Objek Wisata Terlihat Sepi

  • www.nusabali.com-kunjungan-terpecah-sejumlah-objek-wisata-terlihat-sepi

Pengunjung lokal menyerbu 57 objek wisata di Karangasem pada Hari Umanis Galungan, Wraspati Umanis Dungulan, Kamis (25/7).

AMLAPURA, NusaBali

Kunjungan yang terpecah di banyak objek, jumlah pengunjung terlihat sepi di sejumlah objek. Kebanyakan pengunjung lokal mencari objek wisata yang baru dibangun masyarakat setempat seperti Objek Wisata Hutan Cemara, Padang Kasna, rumah pohon, dan sebagainya.

Objek wisata yang terdata di Dinas Pariwisata Karangasem sebanyak 49 objek, ditambah 8 objek buatan masyarakat. Tetapi wisatawan asing tetap saja mendominasi kunjungan di objek wisata yang telah dikenal. Objek Wisata Tirtagangga di Banjar Tanah Lengis, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Karangasem misalnya tetap ramai dikunjungi wisatawan asing berbaur dengan wisatawan lokal sehingga kesulitan tempat parkir. Walau telah tersedia parkir yang baru dibangun di lahas seluas 15 are, kendaraan masih parkir di bahu jalan.

Kepala Badan Pengelola Objek Wisata Tirtagangga, AA Made Kosilia, mengatakan saat kunjungan ramai seperti Umanis Galungan, sehari datang hingga 1.000 pengunjung. “Mereka datang menikmati panorama kolam, jalan-jalan di atas kolam yang telah disediakan jalan setapak, kemudian selfie,” katanya. Objek yang dibangun Raja Karangasem itu tetap memiliki daya pikat wisatawan karena ada patung pagoda mengeluarkan air 24 jam. Juga bisa bermain-main dengan ikan karper dengan cara memberikan makan.

Kunjungan juga ramai di Objek Wisata Taman Sukasada Ujung, Banjar Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem. Kepala Badan Pengelola Objek Wisata Taman Sukasada Ujung, Ida Made Alit mengatakan objek yang didirikan Raja Karangasem pada tahun 1919 itu disakralkan. “Makanya objek tersebut memiliki daya tarik tersendiri, bukan saja keindahan panorama alam dan bangunannya, juga ada aura sakral,” katanya.

Makanya, lanjut Ida Made Alit, banyak wisatawan yang juga penekun spiritual minta izin untuk semedi di kamar khusus yang sebelumnya ditempati Raja Karangasem.

Sedangkan Objek wisata pantai, seperti Candidasa Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Pantai Banjar Yehmalet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Objek Wisata Pemukuran, Banjar Dukuh, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem tetap dikunjungi tetapi pengunjungnya hanya bisa dihitung dengan jari. Begitu juga Objek Wisata Pustaka Lontar Desa Adat Dukuh Penaban, Kelurahan/Kecamatan Karangasem, tetap mendapatkan kunjungan bagi yang ingin mengetahui cara menulis di daun lontar. *k16

Komentar