Ibu Pembuang Orok di Grand Sudirman Ditangkap
Orok bayi laki-laki berjenis kelami laki-laki yang ditemukan di kolam proyek Komplek Pertokoan Grand Sudirman, dekat Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, Panjer, Denpasar Selatan, Minggu (21/7) lalu diduga sengaja dibuang oleh ibu kandungnya yang sudah diamankan Polsek Denpasar Barat.
DENPASAR, NusaBali
Saat ditemukan jenazah orok malang itu sudah dalam kondisi membusuk dan kulitnya banyak yang sudah terkelupas. Orok dengan panjang 2,7 cm dan berat 2,4 Kg itu dibawa ke kamar jenazah RSUP Sanglah untuk dilakukan pemeriksan medis.
Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nyoman Wirajaya dikonfirmasi, Kamis (25/7) mengatakan pihaknya sudah menangkap ibu kandung pembuang orok tersebut. Namun Kompol Wirajaya enggan menginformasikan lebih lanjut karena masih mendalami keterangan pelaku. Kompol Wirajaya mengatakan akan memberikan keterangan lebih lanjut setelah hari Raya Kuningan.
"Ada indikasi bayi itu dilahirkan dari pasangan di luar nikah. Kami masih menunggu hasil otopsi dari dokter untuk memastikan penyebab kematiannya. Saat ditemukan, posisi jenazah bayi mengambang telungkup dengan kepala menghadap timur, masih lengkap tali pusar dan tidak ditemukan kain pembungkus di sekitar TKP penemuan," tutur Kompol Wirajaya.
Orok itu pertama kali ditemukan oleh dua orang pemancing, Riga Apriliawan, 22 dan Ricky Adi Saputra, 23 saat memancing di kolan tersebut, pada Minggu (21/7) pukul 16.30 Wita. Orok tersebut masih lengkap dengan organ yang masih lengkap. Tubuh sudah membiru dan luka membusuk di pungung. * pol
Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nyoman Wirajaya dikonfirmasi, Kamis (25/7) mengatakan pihaknya sudah menangkap ibu kandung pembuang orok tersebut. Namun Kompol Wirajaya enggan menginformasikan lebih lanjut karena masih mendalami keterangan pelaku. Kompol Wirajaya mengatakan akan memberikan keterangan lebih lanjut setelah hari Raya Kuningan.
"Ada indikasi bayi itu dilahirkan dari pasangan di luar nikah. Kami masih menunggu hasil otopsi dari dokter untuk memastikan penyebab kematiannya. Saat ditemukan, posisi jenazah bayi mengambang telungkup dengan kepala menghadap timur, masih lengkap tali pusar dan tidak ditemukan kain pembungkus di sekitar TKP penemuan," tutur Kompol Wirajaya.
Orok itu pertama kali ditemukan oleh dua orang pemancing, Riga Apriliawan, 22 dan Ricky Adi Saputra, 23 saat memancing di kolan tersebut, pada Minggu (21/7) pukul 16.30 Wita. Orok tersebut masih lengkap dengan organ yang masih lengkap. Tubuh sudah membiru dan luka membusuk di pungung. * pol
Komentar