nusabali

Wisatawan Diimbau Tidak Berwisata ke Pintu Surga

  • www.nusabali.com-wisatawan-diimbau-tidak-berwisata-ke-pintu-surga

Alasan lain wisatawan tidak datang selama pujawali agar angkutan wisata tidak krodit parkir di lahan sempit.

Pujawali di Pura Sad Kahyangan Lempuyang


AMLAPURA, NusaBali
Selama pujawali, wisatawan diimbau tidak berwisata ke Pura Sad Kahyangan Lempuyang di Desa Adat Purwayu, Desa Tri Buana, Kecamatan Abang, Karangasem. Imbauan tidak berwisata ke Lempuyang diberlakukan mulai Wraspati Umanis Dungulan, Kamis (25/7) hingga nyineb pada Redite Wage Kuningan, Minggu (28/7). Alasannya, demi kenyamanan wisatawan agar tidak terganggu saat selfie di Objek Wisata Pintu Surga, jaba tengah Pura Penataran Lempuyang.   

Meski ada inbauan tidak berwisata selama rangkaian pujawali, tetap saja wisatawan berdatangan dan melakukan selfie bergilir di jaba tengah Pura Penataran Lempuyang. Jumlah wisatawan tidak seramai hari biasanya. Hanya saja wisatawan agak terganggu melakukan selfie karena pamedek berdatangan melintasi candi bentar di objek tersebut. “Jika tidak diimbau, maka sejak pukul 05.00 Wita wisatawan telah datang membeludak antre di sini,” jelas Bendesa Adat Purwayu, I Nyoman Jati.

Dikatakan, wisatawan yang terlanjur datang tetap dilayani melakukan selfie. “Buktinya, hanya segelintir wisatawan yang datang. Mereka yang terlanjur datang tetap dilayani selfie agar tidak kecewa telah datang dari jauh untuk swafoto,” tambahnya. Rata-rata wisatawan yang berswafoto sekitar 1 menit, tetapi antre cukup lama untuk dapat giliran. Alasan lain wisatawan tidak datang selama pujawali agar angkutan wisata tidak krodit parkir di lahan sempit.

Ketua Panitia Pembangunan Pura Sad Kahyangan Lempuyang I Wayan Putu Aryawan membenarkan selama pujawali wisatawan diimbau wisatawan tidak berwisata ke Pura Lempuyang. Selain sempitnya lahan parkir, wisatawan agak terganggu berswafoto karena pamedek berdatangan silih berganti. “Wisatawan yang terlanjur datang tidak mengetahui ada imbauan. Makanya wisatawan yang datang jumlahnya sedikit, beda dengan hari-hari biasanya sejak pagi telah antre hanya untuk dapat giliran berswafoto,” kata Wayan Putu Aryawan.

Dikatakan, selama ini wisatawan yang datang hanya untuk berswafoto. Jarang ada wisatawan mendaki di Bukit Bisbis hingga menuju Pura Pucak Luhur Lempuyang. Objek Pintu Surga mulai ramai dikunjungi sejak dua tahun lalu. Itu pun wisatawan yang memberikan nama Pintu Surga. Di lokasi objek itu, tepatnya dari candi bentar terlihat jelas Gunung Agung dan panorama alam lainnya, seakan-akan berdiri di salah satu sudut puncak dunia. *k16

Komentar