Barbie Kumalasari Disebut Dalang Video Ikan Asin
Kuasa hukum Pablo Benua dan Rey Utami, Farhat Abbas membacakan surat yang ditulis oleh Pablo Benua mengenai siapa dalang di balik video ikan asin.
JAKARTA, NusaBali
Dalam surat tersebut, Pablo menyebut bahwa Barbie Kumalasari lah yang memiliki ide untuk berbicara hal tak senonoh tersebut di saluran YouTube miliknya.
Selain itu, lewat surat yang sama, Pablo juga menjelaskan latar belakang Kumalasari memberi ide dari konten tersebut.
Menurut suami dari Rey Utami itu, Kumalasari merasa kesal kepada keluarga Fairuz yang tak lain mantan istri Galih Ginanjar lantaran sempat disebut tante.
“Kumala yang datang dan menyuruh Galih karena dirinya kesal lantaran sempat disebut tante oleh keluarga F. Ditambah dia (Kumalasari) ingin melihat Galih dan Fairuz ribut,” ujar Farhat Abbas membacakan surat yang ditulis oleh Pablo Benua, dilansir Okezone dari tayangan Silet RCTI, Senin (22/7).
Tak hanya menyebutkan hal tersebut, Pablo pun memberikan bukti terkait ucapannya. Bukti tersebut dapat dilihat dalam video ke arah mana Galih melirik saat membeberkan urusan ranjangnya dengan putri bungsu mendiang A.Rafiq tersebut.
“Ini adalah kenyataannya, bisa dilihat dalam video Galih melirik ke sebelah kiri, apa yang diucapkan Galih adalah dari seseorang di sebelah kiri di video tersebut adalah Kumalasari. Saat itu dalam chatnya Galih berani ngomong karena disuruh oleh dia (Kumalasari),” pungkas Farhat Abbas.
Sementara itu, Kumalasari sendiri bersikeras tak memiliki andil dalam penyebaran konten yang dinilai melanggar norma asusila tersebut. Bahkan, menurut Kumala, dia dan Galih merasa dijebak dengan beredarnya video tersebut.
Kumalasari pun menambahkan bahwa dirinya merasa keberatan dengan dipublikasikannya video tersebut. Terlebih, Galih tak menerima nilai ekonomis dari pembuatan konten tersebut.
Atas tuduhan itu, Kumalasari mengatakan bahwa dirinya sudah menghubungi Farhat Abbas, terkait tuduhan Pablo yang menyebutnya sebagai dalang dari vlog ikan asin.
"Ya itu aku sudah diskusi sama Farhat, kuasa hukum dia (Pablo). Mungkin posisinya karena merasa tersudut ya, semenjak dipanggil saksi-saksi," kata Barbie seperti dilansir kompas, Senin (22/7).
"Tapi aku sudah komunikasi sama Farhat kalau gitu ibaratnya bukan masalah lagi," sambungnya. Menurut Barbie, Pablo merasa tersudutkan dengan pernyataan dari saksi-saksi yang memberatkannya. 7
Diketahui, pengacara Indra Tarigan dan pedangdut Tessa Mariska ikut menjadi saksi dalam kasus tersebut. Dalam kesaksiannya, Indra Tarigan menyalahkan Pablo Benua karena mengabaikan peringatan darinya untuk segera menurunkan video itu setelah diunggah.
"Mungkin Bang Indra bicara apa adanya. Sebenarnya enggak bisa disalahin juga karena kan komunikasi itu kan di handphone aku ada. Itu disita pihak kepolisian," ujar Barbie. "Bang Indra bicara berdasarkan fakta, tapi yang namanya orang (Pablo) di dalam sana (penjara), emosinya enggak stabil," imbuhnya. *
Selain itu, lewat surat yang sama, Pablo juga menjelaskan latar belakang Kumalasari memberi ide dari konten tersebut.
Menurut suami dari Rey Utami itu, Kumalasari merasa kesal kepada keluarga Fairuz yang tak lain mantan istri Galih Ginanjar lantaran sempat disebut tante.
“Kumala yang datang dan menyuruh Galih karena dirinya kesal lantaran sempat disebut tante oleh keluarga F. Ditambah dia (Kumalasari) ingin melihat Galih dan Fairuz ribut,” ujar Farhat Abbas membacakan surat yang ditulis oleh Pablo Benua, dilansir Okezone dari tayangan Silet RCTI, Senin (22/7).
Tak hanya menyebutkan hal tersebut, Pablo pun memberikan bukti terkait ucapannya. Bukti tersebut dapat dilihat dalam video ke arah mana Galih melirik saat membeberkan urusan ranjangnya dengan putri bungsu mendiang A.Rafiq tersebut.
“Ini adalah kenyataannya, bisa dilihat dalam video Galih melirik ke sebelah kiri, apa yang diucapkan Galih adalah dari seseorang di sebelah kiri di video tersebut adalah Kumalasari. Saat itu dalam chatnya Galih berani ngomong karena disuruh oleh dia (Kumalasari),” pungkas Farhat Abbas.
Sementara itu, Kumalasari sendiri bersikeras tak memiliki andil dalam penyebaran konten yang dinilai melanggar norma asusila tersebut. Bahkan, menurut Kumala, dia dan Galih merasa dijebak dengan beredarnya video tersebut.
Kumalasari pun menambahkan bahwa dirinya merasa keberatan dengan dipublikasikannya video tersebut. Terlebih, Galih tak menerima nilai ekonomis dari pembuatan konten tersebut.
Atas tuduhan itu, Kumalasari mengatakan bahwa dirinya sudah menghubungi Farhat Abbas, terkait tuduhan Pablo yang menyebutnya sebagai dalang dari vlog ikan asin.
"Ya itu aku sudah diskusi sama Farhat, kuasa hukum dia (Pablo). Mungkin posisinya karena merasa tersudut ya, semenjak dipanggil saksi-saksi," kata Barbie seperti dilansir kompas, Senin (22/7).
"Tapi aku sudah komunikasi sama Farhat kalau gitu ibaratnya bukan masalah lagi," sambungnya. Menurut Barbie, Pablo merasa tersudutkan dengan pernyataan dari saksi-saksi yang memberatkannya. 7
Diketahui, pengacara Indra Tarigan dan pedangdut Tessa Mariska ikut menjadi saksi dalam kasus tersebut. Dalam kesaksiannya, Indra Tarigan menyalahkan Pablo Benua karena mengabaikan peringatan darinya untuk segera menurunkan video itu setelah diunggah.
"Mungkin Bang Indra bicara apa adanya. Sebenarnya enggak bisa disalahin juga karena kan komunikasi itu kan di handphone aku ada. Itu disita pihak kepolisian," ujar Barbie. "Bang Indra bicara berdasarkan fakta, tapi yang namanya orang (Pablo) di dalam sana (penjara), emosinya enggak stabil," imbuhnya. *
Komentar