nusabali

Puluhan Sapi dan Ayam Selundupan Diamankan di Gilimanuk

  • www.nusabali.com-puluhan-sapi-dan-ayam-selundupan-diamankan-di-gilimanuk

Jelang Hari Raya Galungan dan Kuning, termasuk Hari Raya Idul Adha tahun ini, jajaran Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas I Denpasar Wilayah Kerja (Wilker) Gilimanuk semakin memperketat pengawasan Karantina di Pelabuhan Gilimanuk.

NEGARA, NusaBali

Alhasil, dari pengawasan Senin (22/7) dinihari, petugas berhasil menggagalkan penyelundupan sebanyak 45 ekor sapi menuju Jawa, dan 86 ekor ayam menuju Bali, tanpa dilengkapi sertifikat kesehatan hewan maupun sertifikat Karantina dari daerah asal.  

Berdasar informasi, khusus 45 ekor sapi ilegal tersebut, masing-masing diamankan sebanyak 23 ekor dari truk nopol DA 1103 BC dan 22 ekor dari truk nopol DR 8948 A, saat melintas di Pos Manuver Pelabuhan Gilimanuk, Senin (22/7) sekitar pukul 04.00 Wita. Begitu diketakui tidak ada membawa sertifikat Karantina, kedua truk beserta puluhan ekor sapi yang hendak dikirim menuju Jakarta, itu dibawa ke kandang Instalasi Karantina Gilimanuk.  

Kemudian 86 ekor ayam ilegal yang didatangkan dari Jawa menuju Bali, menyusul diamankan sekitar pukul 04.30 Wita. Sebanyak 86 ekor ayam yang diketahui merupakan milik dua orang warga asal Banyuwangi, Jawa Timur, itu berhasil diamankan petugas di depan Pasar Umum Gilimanuk. Puluhan ekor ayam kampung yang dikemas di dalam 6 karung jaring plastik warna hitam, dan hendak dikirim menuju Pasar Umum Negara, itu diketahui sempat diloloskan melalui Pos 2 Pelabuhan Gilimanuk atau tempat pemeriksaan pintu masuk Bali, setelah diangkut menggunakan gerobak yang ditarik menggunakan sepeda motor.  

Penanggungjawab BKP Wilker Gilimanuk, Ida Bagus Eka Ludra, Senin kemarin, mengatakan, pemilik dari 45 ekor sapi yang berusaha diselundupkan ke luar Bali tersebut, telah berkodinasi ke pihak Karantina. Sang pemilik sendiri, meminta waktu untuk melengkapi dokumen pengiriman sapinya. Sementara untuk dua orang pemilik 86 ekor ayam, kata Eka Ludra, juga masih diberikan toleransi berupa pembinaan.

Menurut Eka Ludra, jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan termasuk Hari Raya Idul Adha, memang biasa diberangi peningkatkan lalu lintas hewan masuk maupun keluar Bali. Karenaa itu, BKP Karantina Pertanian Kelas I Denpasar berusaha meningkatakan pengawasan di Gilimanuk. Terlebih, sesuai data per Minggu (21/7), untuk kuota pengeluaran sapi potong sebanyak 48.000 ekor pada tahun 2019 ini, juga sudah terealisasi sebanyak 37.244 ekor. Data tersebut, menunjukkan bahwa kuota pengeluaran sapi telah menipis, sementara kebutuhan akan sapi potong untuk qurban di Jawa masih cukup banyak.

“Hal seperti ini tentu dapat memicu terjadinya pengiriman sapi potong dengan cara tidak mengikuti ketentuan peraturan Karantina. Sehubungan dengan tersebut, kami berusaha mencegahnya, dengan meningkatakan pengawasan. Jelang Hari Raya ini, juga ada 2 orang staf Karantina Celukan Bawang yang di BKO ke Karantina Gilimanuk,” pungkasnya. *ode

Komentar