nusabali

Murid Diliburkan Hingga Waktu yang Belum Ditentukan

  • www.nusabali.com-murid-diliburkan-hingga-waktu-yang-belum-ditentukan

Terdampak Gempa, Renovasi SDN I Ungasan Belum Ada Kepastian

MANGUPURA, NusaBali
Sekolah Dasar Negeri I Ungasan yang mengalami kerusakan terparah akibat gempa 6 SR pada Selasa (16/7), belum ada kepastian kapan akan direnovasi. Hal ini juga berdampak pada aktivitas kegiatan belajar mengajar di sekolah yang beralamat di Jalan Bali Cliff, Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung itu. Sebanyak 317 murid sekolah tersebut diliburkan hingga waktu yang belum ditentukan.

Kepala SD Negeri I Ungasan Ni Made Asri saat dikonfirmasi terkait perbaikan atau renovasi sekolah tersebut mengaku belum ada pembicaraan lebih lanjut. Sehingga, saat ini pihaknya belum berani menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar di dalam ruang kelas.

Menurut Made Asri, sehari pasca gempa, tim Sarana dan Prasarana Disdikpora Kabupaten Badung datang untuk meninjau kerusakan yang disebabkan gempa bumi itu. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan adanya kerusakan seperti tembok retak, plafon rusak, genting jatuh, dan pada bagian atas (rangka atas) bangunan sekolah ada yang perlu diperbaiki.

“Sejauh ini belum ada (pembicaraan renovasi/perbaikan),” ujarnya saat dikonfirmasi melalui telefon pada Minggu (21/7) sore.

Meski demikian, beberapa waktu lalu, Ni Made Asri mengaku masih menunggu dari Disdikpora Kabupaten Badung, terutama juga hasil evaluasi dari pemeriksaan tim Sarana dan Prasarana. Setelah hasilnya keluar, pihaknya baru menentukan langkah apakah siswa disekolahkan lagi atau masih tetap diliburkan. Sejauh ini, pihaknya masih meliburkan seluruh aktivitas di SDN I Ungasan hingga waktu yang belum ditentukan.

“Kalau saat ini kami liburkan semua dulu. Apalagi, menurut kalender sekolah memang masih libur (dalam rangka Hari Raya Galungan dan Kuningan, Red). Nah, setelah ini kita akan tunggu kepastian dari Disdikpora,” katanya. Bahkan setelah Kuningan, murid-murid SDN 1 Ungasan juga masih akan diliburkan, karena kondisi gedung tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Badung I Ketut Widia Astika yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon, belum berhasil dihubungi hingga Minggu malam.

Sebelumnya gempa bumi dengan kekuatan 6,0 SR mengguncang kawasan Nusa Dua, Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan utamanya bagian genting jatuh dan gedung retak. Namun yang mengalami kerusakan terparah adalah SDN I Ungasan. Bahkan, dua orang siswa dan seorang guru mengalami luka pada bagian kepala. Pihak sekolah kemudian meliburkan seluruh aktivitas belajar. *dar

Komentar