Karangasem Sabet 3 Widya Kusuma
Capaian 3 gelar Widya Kusuma itu tetap yang tertinggi di Bali bersama-sama Buleleng yang juga meraih 3 gelar.
4 Kabupaten Tak Kebagian Gelar Tokoh Pendidikan Bali
AMLAPURA, NusaBali
Karangasem dan Buleleng, masing-masing menyabet 3 Trofi Widya Kusuma 2019. Capaian itu merupakan jumlah terbanyak, di bandingkan kabupaten lain. Bahkan ada 4 kabupaten tidak kebagian gelar tokoh Pendidikan Bali. Yakni Gianyar, Tabanan, Bangli dan Jembrana. Capaian prestasi Karangasem itu, menurun dibandingkan tahun 2018, saat itu menyabet 4 Trofi Widya Kusuma.
Pemenang Trofi Widya Kusuma telah ditetapkan, berdasarkan SK ditandatangani Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemprov Bali TIA Kusuma Wardhani, Nomor 421.2/1903/Kesra, perihal penghargaan Widya Kusuma 2019, per 8 Juli 2019. Kadisdikpora Karangasem I Gusti Ngurah Kartika yang membenarkan, dapat salinan SK itu saat dihubungi di Amlapura, Minggu (21/7).
Disebutkan tahun 2019, hanya 3 guru senior dinyatakan layak diajukan, dan ketiganya lolos visitasi, setelah sebelumnya mengikuti test tulis dan wawancara. Ketiga guru senior itu, yang dinyatakan layak meraih Trofi Widya Kusuma: Ketut Suparjana Kasek SMPN 2 Rendang, Ni Komang Yuli Setiawati Kasek SD Negeri 1 Antiga Kelod, dan Dewa Ayu Anom Pratiwi guru TK Negeri Pembina Karangasem.
"Kami tetap merasa bangga, walau capaian prestasi Karangasem tahun 2019, hanya merebut 3 Trofi Widya Kusuma, berkurang satu trofi dibandingkan tahun 2018. Meski demikian capaian itu tetap yang tertinggi di Bali, bersama-sama Buleleng," jelas Kadisdikpora I Gusti Ngurah Kartika, yang peraih Trofi Widya Kusuma 2013.
Setiap tahun katanya Karangasem berupaya merebut Trofi Widya Kusuma, sebagai lambang tertinggi, gelar tokoh pedidikan. Sehingga setelah dinyatakan berhak dinobatkan meraih Trofi Widya Kusuma, setidaknya semakin banyak guru senior yang diteladani kepemimpinannya, sehingga berimbas kepada sekolah-sekolah sekitarnya.
Ketut Suparjana, Kasek SMPN 2 Rendang dihubungi di kediamannya Banjar Waringin, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang tak kuasa menyembunyikan kebahagiaannya setelah mendapatkan kabar berhak meraih Trofi Widya Kusuma. Gelar itu resmi disandangnya saat penyerahan trofi di puncak HUT Provinsi Bali, 14 Agustus mendatang. "Astungkara, perjuangan sejak tahun 2012 jadi Kasek SMPN 2 Rendang, membuahkan hasil berkat kerja keras dan dukungan keluarga besar SMPN 2 Rendang," jelas guru kelahiran 4 April 1969.
Kasek SDN 1 Antiga Kelod, Kecamatan Manggis Ni Komang Yuli Setiawati, juga menyambut semringah gelar Trofi Widya Kusuma. Awalnya mengaku, hanya berupaya mengoleksi prestasi sebagai guru, selanjutnya seluruh prestasi dituangkan dalam portofolio, kelak membuahkan penghargaan. "Benar-benar menyenangkan, ini prestasi tertinggi selama kami jadi guru," jelas mantan Kasek SDN 2 Padangbai dan Kasek SDN 2 Sengkidu.
Prestasi tiga Trofi Widya Kusuma juga diraih Buleleng melalui: Ni Nyoman Putriasih guru SD, Putu Eka Wilantara guru SMA dan I Made Rasta guru SMK. Sedangkan Klungkung meraih 2 trofi melalui: I Nengah Suradnya guru SMP, dan I Wayan Siarsana guru SMK. Selebihnya Kodya Denpasar meraih satu trofi melalui Nyoman Darmini (Guru TK) dan dari Badung I Ketut Sumadhi Arta (Guru SMA).
Khusus untuk Karangasem tahun 2018, menyabet 4 trofi, melalui: Ni Nyoman Diari guru TK Negeri Pembina Kecamatan Rendang, Ngakan Putu Suarjana pengawas SD Disdikpora Kecamatan Rendang, I Dewa Gede Adnyana pengawas SMP Disdikpora Karangasem, dan I Wayan Artana Kasek SMK Negeri Amlapura. *k16
AMLAPURA, NusaBali
Karangasem dan Buleleng, masing-masing menyabet 3 Trofi Widya Kusuma 2019. Capaian itu merupakan jumlah terbanyak, di bandingkan kabupaten lain. Bahkan ada 4 kabupaten tidak kebagian gelar tokoh Pendidikan Bali. Yakni Gianyar, Tabanan, Bangli dan Jembrana. Capaian prestasi Karangasem itu, menurun dibandingkan tahun 2018, saat itu menyabet 4 Trofi Widya Kusuma.
Pemenang Trofi Widya Kusuma telah ditetapkan, berdasarkan SK ditandatangani Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemprov Bali TIA Kusuma Wardhani, Nomor 421.2/1903/Kesra, perihal penghargaan Widya Kusuma 2019, per 8 Juli 2019. Kadisdikpora Karangasem I Gusti Ngurah Kartika yang membenarkan, dapat salinan SK itu saat dihubungi di Amlapura, Minggu (21/7).
Disebutkan tahun 2019, hanya 3 guru senior dinyatakan layak diajukan, dan ketiganya lolos visitasi, setelah sebelumnya mengikuti test tulis dan wawancara. Ketiga guru senior itu, yang dinyatakan layak meraih Trofi Widya Kusuma: Ketut Suparjana Kasek SMPN 2 Rendang, Ni Komang Yuli Setiawati Kasek SD Negeri 1 Antiga Kelod, dan Dewa Ayu Anom Pratiwi guru TK Negeri Pembina Karangasem.
"Kami tetap merasa bangga, walau capaian prestasi Karangasem tahun 2019, hanya merebut 3 Trofi Widya Kusuma, berkurang satu trofi dibandingkan tahun 2018. Meski demikian capaian itu tetap yang tertinggi di Bali, bersama-sama Buleleng," jelas Kadisdikpora I Gusti Ngurah Kartika, yang peraih Trofi Widya Kusuma 2013.
Setiap tahun katanya Karangasem berupaya merebut Trofi Widya Kusuma, sebagai lambang tertinggi, gelar tokoh pedidikan. Sehingga setelah dinyatakan berhak dinobatkan meraih Trofi Widya Kusuma, setidaknya semakin banyak guru senior yang diteladani kepemimpinannya, sehingga berimbas kepada sekolah-sekolah sekitarnya.
Ketut Suparjana, Kasek SMPN 2 Rendang dihubungi di kediamannya Banjar Waringin, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang tak kuasa menyembunyikan kebahagiaannya setelah mendapatkan kabar berhak meraih Trofi Widya Kusuma. Gelar itu resmi disandangnya saat penyerahan trofi di puncak HUT Provinsi Bali, 14 Agustus mendatang. "Astungkara, perjuangan sejak tahun 2012 jadi Kasek SMPN 2 Rendang, membuahkan hasil berkat kerja keras dan dukungan keluarga besar SMPN 2 Rendang," jelas guru kelahiran 4 April 1969.
Kasek SDN 1 Antiga Kelod, Kecamatan Manggis Ni Komang Yuli Setiawati, juga menyambut semringah gelar Trofi Widya Kusuma. Awalnya mengaku, hanya berupaya mengoleksi prestasi sebagai guru, selanjutnya seluruh prestasi dituangkan dalam portofolio, kelak membuahkan penghargaan. "Benar-benar menyenangkan, ini prestasi tertinggi selama kami jadi guru," jelas mantan Kasek SDN 2 Padangbai dan Kasek SDN 2 Sengkidu.
Prestasi tiga Trofi Widya Kusuma juga diraih Buleleng melalui: Ni Nyoman Putriasih guru SD, Putu Eka Wilantara guru SMA dan I Made Rasta guru SMK. Sedangkan Klungkung meraih 2 trofi melalui: I Nengah Suradnya guru SMP, dan I Wayan Siarsana guru SMK. Selebihnya Kodya Denpasar meraih satu trofi melalui Nyoman Darmini (Guru TK) dan dari Badung I Ketut Sumadhi Arta (Guru SMA).
Khusus untuk Karangasem tahun 2018, menyabet 4 trofi, melalui: Ni Nyoman Diari guru TK Negeri Pembina Kecamatan Rendang, Ngakan Putu Suarjana pengawas SD Disdikpora Kecamatan Rendang, I Dewa Gede Adnyana pengawas SMP Disdikpora Karangasem, dan I Wayan Artana Kasek SMK Negeri Amlapura. *k16
1
Komentar