nusabali

Gerindra Klaim Pantas Dapat Kursi Pimpinan MPR

  • www.nusabali.com-gerindra-klaim-pantas-dapat-kursi-pimpinan-mpr

Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, mengatakan partainya layak duduk di kursi pimpinan MPR.

JAKARTA, NusaBali
Dia mengatakan, jika bergabung ke koalisi Jokowi, Gerindra harus mendapat posisi strategis di parlemen. "Gerindra harus dapat posisi yang strategis kalau Gerindra jadi bagian dari koalisi. Posisi Gerindra dan koalisi itu kan, partai oposisi Adil Makmur ada 45 persen lebih. Harusnya mendapat posisi yang strategis kalau nimbang seperti itu, kalau memang ada kesepakatan. Kalau setidaknya Gerindra pada posisi Wakil (Ketua MPR) karena Gerindra kan partai kedua nasional dan ketiga di parlemen setelah Golkar, jadi Gerindra sudah sepantasnya dapat kursi di MPR," kata Riza kepada wartawan, Sabtu (20/7).

Meski demikian, Riza mengatakan, lingkup internal partainya belum membahas spesifik kursi pimpinan MPR. Sejauh ini, Dewan Pembina Gerindra masih menimbang apakah akan mengambil langkah bergabung ke koalisi Jokowi atau oposisi.

"Sejauh ini kita belum membahas jadi kita belum bahas posisi kalau kita ikut koalisi bagaimana, harus seperti apa, kalau kita oposisi bagaimana, seperti apa belum kita bahas semuanya akan dibahas berikutnya di internal partai dan juga di partai koalisi adil makmur, tentu bersama cawapres kami Pak Sandi jadi memang perlu waktu kita belum masuk sejauh ini seperti apa kalau bentuk koalisi, kalau oposisi gimana," jelasnya.

Namun dia mengakui di internal partainya ada yang menginginkan Gerindra masuk ke koalisi Jokowi. Ada juga yang tetap berada di oposisi. Hanya nanti penentuannya akan diputuskan oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

"Pak Prabowo mengumpulkan dewan pembina mendengar aspirasi dari anggota dewan pimpinan yang beragam ada yang ingin koalisi ada yang ingin oposisi. Semua menyampaikan masukan semua ada plus-minusnya. Kesimpulan sementara diserahkan ke Prabowo sebagai ketua dewan pembina ketum apa keputusan beliau mengamankan, menjalankan, melaksanakan," kata Riza dilansir detik.com. Terkait pernyataan Riza Patria ini, PDIP mempertanyakan figur Gerindra yang layak karena sering kali kader partai berlogo Garuda itu justru mengeksploitasi partisan.

"Kalau dalam komunikasi dan lobi-lobi itu, calon yang disodorkan Gerindra kenegarawanannya itu telah teruji, kemudian bisa menarik simpati dari partai-partai yang ada dalam partai itu tentu akan dapat dukungan," kata Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno, Sabtu kemarin.

"Seperti Pak Taufiq Kiemas dulu tahun 2009 dipilih secara aklamasi karena semua orang melihat figur dan karakter, kaliber, Pak Taufiq Kiemas itu disegani luar biasa, ini siapa Gerindra figur yang seperti itu? Karena yang kita cermati figur yang banyak muncul selama ini kan figur yang justru sering mengeksploitisir sentimen partisan," sambungnya. *

Komentar